Page 119 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 119
Setyo Budiwanto FIK Univ. Negeri Malang 113
Untuk mencapai tujuan pentahapan program latihan, harus memperhatikan
beberapa aspek. (1) Kejenuhan dan kebosanan dalam latihan. Irama latuhan harus
disesuaikan dengan kondisi dan situasi atlet. (2) Aspek perubahan suhu, kelembapan
udara, tekanan udara, perubahan musim, dan jadwal pertandingan. Ditinjau dari segi
jadwal pertandingan, ada tiga hal yang harus diperhatikan sebagai berikut. (a)
Periodisasi harus dibuat sebagai pedoman bagi pelatih dan atlet sesuai dengan sasaran
atau target yang dijadikan puncak pertandingan utamanya. (b) Untuk menentukan
jadwal pertandingan, pelatih harus berdiskusi dengan induk organisasi. (c) Pelatih
harus mengetahui tingkat kemampuan masing-masing atletnya. (3) Aspek fisiologis
yang harus diperhatikan agar tujuan penahapan program latihan dapat dicapai. yaitu.
(a) memperhatikan keseimbangan antara aktifitas dalam pemulihan, (b) proses latihan
dibuat secara tahunan dan spesialisasi, (c) setiap unit latihan harus dapat menghasilkan
fungís organik yang positif, dan (d) proses latihan harus dilaksanakan sistematis dan
terus menerus.
Tingginya tingkat kemampuan olahraga tergantung pada adaptasi atlet,
pengaturan kejiwaan terhadap latihan khusus dan pertandingan, dan pengembangan
keterampilan dan kemampuan. Berdasarkan pada kenyataan tersebut lama tahap-tahap
latihan tergantung terutama pada waktu yang diperlukan untuk meningkatkan berat
beban latihan dan jenis olahraga. Ukuran utama untuk menghitung lamanya setiap
tahap latihan adalah jadwal pertandingan. Atlet berlatih selama beberapa bulan untuk
mencapai sasaran kemampuan olahraga yang tertinggi pada waktu pertandingan.
Keberhasilan pencapaian tujuan tersebut akan dijamin oleh pengaturan dan
perencanaan latihan tahunan yang baik, yang akan mempermudah adaptasi psikologis
dan fisiologis. Pengaturan rencana tahunan ditambah dengan periodisasi latihan dan
pendekatan berikutnya dalam pengembangan jenis olahraga. Tetapi, periodisasi yang
optimal setiap cabang olahraga dan ketelitian data yang memertimbangkan waktu yang
diperlukan untuk peningkatan optimal berat beban latihan dan jenis olahraga tidak
selalu tepat. Kesulitan ini lebih lanjut ditunjukkan oleh karakteristik individu atlet,
kemampuan psikis dan fisiologis, pengaturan makan, dan pembaharuan (Bompa:
1994).