Page 135 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 135

128  Metodologi Latihan  Olahraga


                  oksigen untuk menghasilkan energi, kegiatan itu dikatakan  aerobic exercise. Contoh
                  dari  aerobic  exercise  atau  cardiovascular  exercise  adalah  jalan  kaki,  jogging,

                  berenang, bersepeda, lompat tali dan aerobic dancing.


                  MACAM-MACAM TES KEBUGARAN KARDIOVASKULAR

                         Ada  bermacam-macam  teknik,  cara  dan  prosedur  yang  biasa  dipergunakan
                  untuk  mengukur  daya  tahan  kardiovaskular.  Anda  dapat  memilih  teknik  yang  mana

                  yang dapat dilakukan di tempat Anda sesuai dengan fasilitas yang tersedia.
                         Walaupun  orang  yang  sehat  mampu  melakukan  setiap  bentuk  tes  yang  ada,

                  sebelum  melakukan  salah  satu  dari  bermacam-macam  tes  tersebut,  diharuskan
                  membaca  lebih  dahulu  petunjuk  pelaksanaan  tes  tersebut.  Sebab  ada  kemungkinan

                  adanya kontraindikasi atau larangan pada setiap bentuk tes. Setelah memilih salah satu

                  jenis tes, membaca dan mengikuti prosedur pelaksanaannya dan melakukan persiapan
                  pemanasan  secukupnya.  Harus  selalu  diingat  bahwa  masing-masing  jenis  tes

                  mempunyai petunjuk pelaksanaan dan hasil yang berbeda.

                  1.  Tes Lari 2.400 meter

                         Tes  ini  merupakan  bentuk  tes  ya1ng  paling  sering  dipergunakan  untuk
                  menentukan  Kebugaran  kardiovaskular  berdasarkan  waktu  yang  dicapai  dengan  lari

                  atau  boleh  diselingi  dengan  berjalan  sejauh  2.400  meter  atau  2,4  kilometer.  Isapan

                  oksigen maksimal (Maximal Oxygen Uptake = VO 2max dihitung berdasarkan waktu
                  tempuh untuk menyelesaikan jarak tersebut. (lihat tabel 10.1)

                         Alat yang diperlukan untuk melaksanakan tes ini adalah stopwatch dan lintasan
                  lari (sebaiknya  berbentuk  keliling berjarak 400 meter) atau lintasan/jalur jalan datar

                  berjarak 2.400 meter dan masih ada lanjutan bebas, formulir dan alat tulis dan kalau

                  ada (tidak mutlak atau untuk beberapa orang sekaligus) nomor dada, dan bendera start.
                         Tes  lari  2.400 meter  ini  adalah  bentuk  tes  yang  paling  mudah  dilaksanakan,

                  begitu  juga  dengan  pengadministrasiannya  (pencatatannya).  Oleh  karena  itu,  tes  ini
                  bertujuan menyelesaikan jarak dalam waktu yang secepat-cepatnya maka tes ini dapat

                  juga dikatakan sebagai maximal exercise test. Penggunaan tes ini terbatas pada orang-
                  orang  yang  sehat  yang  dinyatakan  oleh  dokter  dan  merupakan  kontraindikasi  bagi

                  mereka yang tidak segar atau pemula, paling sedikit harus mengikuti aerobic training

                  selama enam minggu. Orang yang mempunyai gejala penyakit jantung atau orang yang

                                                          128
   130   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140