Page 136 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 136

Setyo Budiwanto FIK Univ. Negeri Malang    129


                   mempunyai resiko penyakit jantung  yang tinggi atau orang yang menderita penyakit
                   kardiovaskular.




                   Persiapan Pelaksanaan Tes Lari 2.400 meter
                   a.  Pastikan bahwa orang betul-betul mampu melakukan tes ini. Sebab tes ini memang

                      dilarang bagi pemula  yang sangat tidak segar. Selain itu  orang  yang mempunyai

                      gejala penyakit jantung atau orang-orang yang mempunyai resiko penyakit jantung
                      yang  tinggi  atau  orang-orang  yang  mempunyai  penyakit  jantung  tidak

                      diperkenankan melakukan tes ini.

                   b.  Sebaiknya tes ini dilakukan di lintasan lari (sebaiknya jarak satu kelilingnya 400
                      meter) atau tanah datar lainnya yang mempunyai jarak 2.400 meter dan masih ada

                      lanjutan bebas.
                   c.  Harus ada stopwatch untuk menentukan waktu dalam menit dan detik.

                   d.  Sebelun memulai tes harus diawali dengan melakukan pemanasan. Stretching harus
                      merupakan bagian dari pemanasan yang tidak boleh ditinggalkan selain jalan dan

                      jogging.

                   e.  Lakukan tes dan mencoba untuk menyelesaikan jarak tersebut dalam waktu yang
                      sesingkat-singkatnya  (kalau  tidak  mampu  boleh  diselingi  dengan  jalan  atau

                      jogging). Apabila terjadi keluhan atau gejala yang tidak biasa terjadi dan muncul
                      pada saat menjalani tes, jangan diteruskan. Hentikan segera dan ikuti tes selanjutnya

                      yang sebelumnya harus mengikuti aerobic training minimal enam minggu.
                   f.  Pada  akhir  pelaksanaan  tes,  lakukan  pendinginan  dengan  berjalan  atau  jogging

                      secara  pelan-pelan  selama  tiga  sampai  lima  menit.  Dilarang  duduk  atau  tiduyran

                      setelah melakukan tes.
                   g.  Sesuai dengan waktu yang ditempuh,cocokkan dengan penghitungan isapan oksigen

                      maksimal seperti yang tertera dalam tabel 10.1.

                   h.  Usia harus di atas 13 tahun.
                   i.  Sebaiknya melakukan tes di pagi hari dan tidak melewati pukul 11.00

                   j.  Contoh: seorang gadis berumur 20 tahun, waktu yang ditempuh adalah 12 menit 40
                      detik. Dalam tabel 10.1 bahwa isapan oksigen maksimal sebesar 39,8 ml/kg/menit.

                      Berdasarkan  tabel  10.2  maka  kategori  Kebugaran  kardiovaskular  gadis  tersebut
                      adalah baik.
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141