Page 152 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 152

Setyo Budiwanto FIK Univ. Negeri Malang    145



                                     Contoh Formulir Penilaian Harvard Step Test:
                                                        (cara cepat)

                    Nama              : ……………………………………………………..
                    Umur              : ……………………………………………………..
                    Jenis kelamin : ……………………………………………………..
                    Tanggal          : ……………………………………………………..
                    Nadi dihitung selama 30 detik pertama yaitu:
                    1’-1’30‖
                    Rumus: …………..
                    Kesanggupan: ……………………………….




                   PENGUKURAN KEKUATAN DAN DAYA TAHAN OTOT
                          Walaupun  kekuatan  dan  daya  tahan  otot  saling  berhubungan,  tetapi  ada

                   perbedaan dasar antara keduanya. Kekuatan adalah kemampuan otot atau sekelompok
                   otot  yang bekerja melawan suatu tahanan dengan usaha maksimal.  Kekuatan adalah

                   kemampuan  otot  untuk  dapat  mengatasi  tahan/beban,  menahan  atau  memindahkan
                   beban dalam melakukan aktivitas. Sedangkan daya tahan otot adalah kemampuan otot

                   atau  sekelompok  otot  untuk  melakukan  suatu  tindak  usaha  submaksimal  secara

                   berulang-ulang  dalam  periode  waktu  tertentu.  Daya  tahan  otot  tergantung  kepada
                   besarnya kekuatan otot dan kurang tergantung pada daya tahan kardiovaskular. Otot

                   yang  lemah  tidak  dapat  mengulangi  kegiatan  yang  berulang-ulang  atau
                   mempertahankan kegiatan tersebut dalam waktu yang lama. Agar selalu diingat dan

                   diperhatikan bahwa ada dua prinsip, yaitu bahwa tes kekuatan dan program pelatihan
                   kekuatan  dirancang  untuk  mengukur  dan  mengembangkan  kekuatan  otot  absolute,

                   daya tahan otot atau kombinasi kekuatan dan dayatahan.

                          Kekuatan otot biasanya ditentukan oleh sejumlah maksimal tahanan atau beban
                   (biasanya dipergunakan one repetition maximum or I-RM = maksimum pengulangan

                   satu  kali)  yang  seseorang  mampu  untuk  mengangkat  hanya  dalam  sekali  usaha.
                   Pengukuran  ini  betul-betul  mengukur  kekuatan  absolute,  tetapi  dilakukan  satu  kali

                   dengan  trial  and  error.  Untuk  mengukur  kekuatan  otot  dada  sering  menggunakan

                   exercise  bench-press.  Apabila  seseorang  biasa  melakukan  pelatihan  dengan  beban
                   (weight  training)  maka  dia  dapat  dengan  mudah  mengangkat  beban  yang  beratnya

                   hanya 100 pon. Kemudian beban itu ditambah lagi sebanyak 50 pon, tetapi orang itu
                   gagal  tak  mampu  untuk  mengangkatnya  sehingga  beban  itu  dikurangi  sebanyak
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157