Page 68 - Buku Metodologi Kepelatihan Olahraga
P. 68
62 Metodologi Latihan Olahraga
Gejala Kejiwaan yang Timbul Selama Berolahraga
Dalam melakukan latihan dan kegiatan olahraga lainnya tentu akan timbul
gejala-gejala kejiwaan. terutama sebelum, selama dan sesudah melakukan olahraga.
Timbulnya gejala-gejala kejiwaan tersebut banyak yang menjadi sumber penyebab-
nya, mungkin bersumber dari dalam diri sendiri atau dari luar diri atlet. Berikut ini
dibahas beberapa gejala kejiwaan yang timbul dalam berolahraga.
Kelelahan Jiwa (mental fatique)
Keadaan ini terjadi karena tidak sanggupnya proses penyesuaian (adjustment)
pada subcortical organisation, sistem saraf mendapat rangsangan terus menerus,
sehingga menyebabkan ketidak-seimbangan (dis comfort) selama melakukan gerakan.
Kelelahan Semu (pseudo fatique)
Kelelahan semu adalah suatu gangguan kejiwaan pada atlet yang berupa rasa
malas melakukan kegiatan sebagai akibat rasa bosan. Seorang atlet terlihat lelah, ketika
diberi rangsangan lagi secara fisiologis, masih mampu melakukan kegiatan. Keadaan
lelah yang terjadi hanyalah semu, bukan benar-benar lelah (true fatique) secara fisik
maupun psikhis.
Kelelahan yang Berlebihan (over fatique)
Kelelahan yang berlebihan ini terjadi karena menumpuknya kelelahan
(commulative fatique) setelah diberikan beban latihan berat secara terus menerus
dalam beberapa hari tanpa diselingi waktu istirahat yang cukup untuk recovery. Atlet
melakukan latihan terlalu giat dengan beban latihan yang berat, karena berharap segera
dapat meningkatkan prestasinya tanpa memperhatikan waktu istirahat yang cukup
untuk mengembalikan kondisi fisiknya.
Rasa Bosan (beredom)
Rasa bosan merupakan gangguan kejiwaan yang dialami atlet, yaitu enggan
melakukan kegiatan latihan. Keadaan ini terjadi karena beban latihan yang monoton,
kurang bervariasi, atau suasana lingkungan latihan yang membuat atlet merasa tidak
nyaman. Rasa bosan ini akan mempercepat timbulnya kelelahan fisik yang sebenarnya.
62