Page 136 - Hikayat-Patani-The-Story-Of-Patani 1
P. 136
MALAY TEXT 127
hendakkan menitikkan darah anak cucu rasul Allah. Sebab itulah maka
dilabuhkan orang ke laut 2 hujung Tanjung. Dan tiga hari tiga malam
lamanya Datuk Terenam membunuh anak cucu Raja Kali dengan
segala orang yang menyertai dia itu, dari pada laki-laki dan perempuan
kecil besar semuanya habis dibunuhnya, anak didalam perut pun dibelah
dibuangkan juga. Maka ada seorang cucu Raja Kali Raja Hujan nama
nya, pada masa itu ada kira-kira cumurnya tiga tahun. Maka Raja Hujan
itu disembunyikan oleh Raja Bakal Bendang Badan 3 dibawanya kedalam
hutan kubur,4 ditudungnya dengan kawah,4 sehari<-hari> dihantar
makanannya. Demikianlah keturunan Raja Hujan itu kepada Raja6
Kecil itu, keturunan mari kepada Raja Abu dan Alung Nam inilah.5
Syahdan istana Raja Kali naik itu pun Pera’cau suruh roboh buang-
kan ke laut. Maka dipohonkan oleh 6 Datuk Kun Kepadang 7 dijadikan
balairung;8 itulah tatkala Siam mari, habis lari senegeri, Baginda berang
kat ke Taradih,9 inilah dibakar oleh Siam. Demikianlah diceterakan
oleh orang tua-tua.
22.
74 Setelah berapa lamanya / Pera’cau diatas takhta kerajaan maka
Pera’cau pun gering lalu mangkat. Maka mayat Pera’cau pun dikuburkan
oranglah. Dan Pera’cau itulah dipanggil orang Marhum Besar sebab
karena bersuamikan Yang Dipertuan Besar Johor.
Maka sekalian menteri pun berhimpunlah berbicara 1 karena tiadalah 2
lagi silsilah raja yang hilir dari hulu itu. Adapun putus silsilah itu hingga
Marhum Besar itulah dan kesudahan yang empunya negeri Patani itu
pun Marhum Besar itulah.2
2 B adds: pada. 3 A b-a-k-1 b-n-d-ng b-d-a-n, B lacks b-d-a-n.
4- 4 B ditudung dengan kawah dikuburkan.
5— 5 B Raja Datuk Husin, dari pada Datuk Husin turun kepada Datuk K-c-a’-n, dari
pada Datuk K-c-a’-n turun kepada Raja Abu, dari pada Raja Abu turun kepada
Alung Q-r-s, dari pada Alung Q-r-s turun kepada Alung Nam, dari pada Alung Nam
turun kepada Nam Meriam, turun kepada Alung Muhammad, demikianlah (“R.
Hujan had as son R. D. Husin, who was the father of D. Kecaan (? r. Kecik??),
who was the father of R. Abu, who was the father of A. Q-r-s, who was the father
of A. Nam, who was the father of Nam Meriam, who was the father of Alung
Muhammad”).
6 B kepada.
7 A k-w-n k-p-a-d-ng, B lacks the last word.
8B adds: maka balairung. 8 A k-t-r-a-d-h, B k-t-r-d-h.
74 XB adds: hendak merajakan.
2-2B tiada (?) sudah silsilah raja yang hilang (r. hilir?) turun di hulu itu dan putus
silsilahnya itu pada Yang Dipertuan Marhum Besar, itulah kesudahannya yang
empunya negeri Patani Darussalam (“not (? delete?) finished was the dynasty of
the kings who came downstream (?) from inland, and their dynasty ended with
Y.D. Marhum Besar; he was the last king to possess the country of Patani”).