Page 35 - BAHAN AJAR BIOKIMIA DASAR
P. 35
b. Fermentasi alkohol. Pada fermentasi alkohol, asam piruvat diubah menjadi etanol atau
etil alkohol melalui dua langkah reaksi, yaitu pembebasan CO2 dari asam piruvat yang
kemudian diubah menjadi asetaldehida dan reaksi reduksi asetaldehida oleh NADH
menjadi etanol.
C. Anabolisme (asimilasi)
merupakan rangkaian proses reaksi kimia yang berkaitan dengan proses
penyusunan atau sintesis molekul kompleks dari molekul sederhana. Anabolisme
merupakan kebalikan dari katabolisme. Proses anabolisme memerlukan energi, baik energi
panas, cahaya, atau energi kimia. Fungsi anabolisme berkaitan dengan pembangunan
jaringan tubuh dan penyimpanan energi. Secara keseluruhan, proses anabolisme
mendukung terjadinya pertumbuhan sel-sel baru, pemeliharaan jaringan tubuh, dan
penyimpanan (cadangan) energi untuk digunakan di masa yang akan datang.
Proses anabolisme terdiri dari tiga tahapan, yaitu:
1. Tahap produksi: tahap ini melibatkan produksi senyawa prekursor, seperti asam amino,
monosakarida, isoprenoid, dan nukleotida.
2. Aktivasi: pengaktifan senyawa prekursor menjadi bentuk reaktif dengan menggunakan
energi dari ATP
3. Pembangunan molekul kompleks: senyawa prekursor dibangun menjadi molekul-molekul
kompleks, seperti protein, polisakarida, lipid, dan asam nukleat.
Anabolisme yang menggunakan energi cahaya disebut fotosintesis, sedangkan
anabolisme yang menggunakan energi kimia disebut kemosintesis.
1. Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses pengubahan zat anorganik H2O dan CO2, oleh klorofil
menjadi zat organik (karbohidrat) dengan bantuan cahaya. Peristiwa fotosintesis dapat
dinyatakan dengan persamaan reaksi kimia sebagai berikut.
Gambar 3.4. Reaksi Fotosintesis (sumber: https://kumparan.com)
Proses Fotosintesis yang terjadi di kloroplas berlangsung melalui dua tahap reaksi,
yaitu tahap reaksi terang dan tahap reaksi gelap. Reaksi terang memerlukan cahaya
matahari, sedangkan reaksi gelap tidak memerlukankan cahaya. Secara keseluruhan,
fotosintesis berlangsung dalam kloroplas.
16