Page 36 - BAHAN AJAR BIOKIMIA DASAR
P. 36
2. Kemosintesis
Kemosintesis adalah proses penyusunan atau pembentukan zat organik dengan
memanfaatkan sumber energi hasil reaksi kimia. Pada kemosintesis energi diperoleh dari
hasil oksidasi senyawa anorganik yang diserap dari lingkungan, misanya sulfur, hidrogen,
besi, ammonia, nitrit, hidrogen sulfida.
C. Lokasi Metabolisme dalam Tubuh Manusia
1. Otak
Otak memerlukan sebanyak 20% oksigen dari seluruh kebutuhan oksigen tubuh dan 70%
glukosa tubuh dalam keadaan istirahat. Otak beraktivitas terus menerus sehingga
memerlukan energi yang cukup dan teratur. Glukosa proses glikolisis dan siklus Krebs
untuk menghasilkan energi. Metabolisme di otak utamanya terjadi di mitokondria yang
akan menghasilkan senyawa phospat yang berenergi tinggi (ATP).
2. Mulut
Di dalam mulut terjadi katabolisme polisakarida. Pencernaan makanan pertama kali ada
di mulut dengan air liur yang mengandung amilase yang menghidrolisis pati
3. Darah dan sistem peredarannya
Pembuluh darah sebagai jaringan transportasi O2 dan CO2, asam lemak, glukosa, asam
amino dan regulasi hormon ke seluruh organ dan jaringan yang bervariasi.
4. Paru-paru
Paru-paru merupakan tempat pertukaran gas O2 dan CO2. Pertukaran gas O2 dan CO2
terjadi antara pembuluh darah dan udara. O2 diambil dari udara karena tubuh
membutuhkan untuk proses oksidasi. Sedangkan CO2 dilepaskan sebagai hasil buang
katabolisme karbohidrat.
5. Jantung
Dalam jantung terjadi katabolisme asam lemak menghasilkan asetil Ko-A yang akan
masuk ke siklus Krebs.
6. Jaringan otot
Dalam jaringan otot terjadi katabolisme asam lemak, mobilisasi glikogen dan sintesis
glikogen.
7. Hati
Hati bertugas menjaga konsentrasi gula darah di dalam tubuh. Dapat kita sebut pula hati
sebagai buffer, ketika kadar gula dalam darah naik maka hati akan menyimpan glukosa,
sebaliknya ketika kadar gula turun, maka hati akan melepaskan glukosa dalam darah.
17