Page 294 - Toponim sulawesi.indd
P. 294

280     Jaringan Maritim Indonesia: Sejarah Toponim Kota Pantai di Sulawesi


               5.3.1 Pengantar


                       Bagian ini secara khusus menggambarkan sejarah penamaan dan
               perkembangan kota pantai  Kolaka di  teluk Bone.  Wilayah  kota berada

               di  Kabupaten Kolaka. Secara  administratif  hingga awal tahun  1960an,
               Kolaka masih termasuk  dalam wilayah  administratif Kabupaten  Luwu,

               Propinsi Sulawesi Selatan. Integrasi kota Kolaka ke dalam wilayah Sulawesi
               Tenggara baru terjadi pada tahun 1960an ketika terjadi pemisahan Propinsi
               Sulawesi Tenggara dari Induknya, Sulawesi Selatan. Pemisahan Kolaka dari

               Kabupaten Luwu tidak spesifik dibahas dalam tulisan ini.

                     Fokus  tulisan ini adalah pada sejarah penamaan dan perkembangan
               kota  Pantai Kolaka di sisi  Timur,  Teluk Bone. Sejarah penamaan Kolaka

               dan elemen  penting dari sejarah  kota  seperti  sumber-sumber  ekonomi,
               domografi, dan perdagangan serta kebijakan terhadap pembangunan kota
               akan dihadirkan  sebagai elemen kunci  yang mempertahankan  identitas

               kota Kolaka masih bertahan mengikuti perjalanan sejarah kota Kolaka.

               5.3.2 Geografi dan Asal-usul Penamaan Kota Pantai Kolaka

                     Satu-satunya kota pantai yang tumbuh dan berkembang di sisi
               Timur Teluk Bone sejak era kerajaan-kerajaan di Nusantara sampai tahun

               1990an adalah Kolaka.  Kolaka terletak pada titik koordinat 4°03’27.9”LS-
               121°35’19.1”BT. Kolaka memiliki luas wilayah 10.310,00 km atau 27,03 persen
                                                                    2

               dari total wilayah Sulawesi Tenggara.   Luas itu kemudian menyusut menjadi
                                                 61
               6.391,62 km  karena adanya pembentukan daerah otonomi baru, sejak tahun
                          2
               2003. Kolaka dibagi menjadi dua kabupaten, yakni dengan dibentuknya

               Kabupaten Kolaka Utara.  Pembentukan Kolaka Utara telah mereduksi
                                       62
               wilayah Kolaka sebelumnya, yakni sebesar 8,89 persen atau 3.391,62 km .
                                                                                    2
               Efek lain dari pemisahan ini adalah terbukanya kesempatan baru bagi daerah

               baru untuk berkembang dan menata infrastruktur perkotaannya. Hanya
               61  Biro Pusat Statistik, Sulawesi Tenggara Dalam Angka (Kendari: BPS, 2013), hlm. 15.
               62  Mengenai  pembentukan  daerah otonomi baru  Kabupaten  Kolaka utara  dapat  dilihat  pada
                   Undang-undang  nomor 29 tahun 2003, tanggal 18 Desember 2003.
   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299