Page 15 - Buku Pengayaan Kimia Berbasis Kearifan Lokal
P. 15
Dodol mangga yang memiliki tekstur kenyal
merupakan salah satu penerapan sistem koloid.
Mangga dan bahan lainnya merupakan fase
terdispersi dan air adalah fase pendispersinya
sehingga dodol mangga termasuk dalam sistem
koloid sol (padat dalam cair). Dodol mangga
merupakan koloid hidrofil, di mana jika
dicampurkan dengan pelarut air maka akan
menjadi encer kembali sedangkan jika Buku Kimia SMA/MA Kelas 11
diuapkan/dipanaskan akan menjadi kental (gel). Materi Koloid
Dengan kata lain bahwa koloid hidrofil bersifat atau
reversibel (dapat diencerkan/ dikentalkan). (Dept. Tonton:
Kimia FST UNAIR, 2016). https://www.youtube.com/watch
?v=QLjMB2YSgWQ
Dalam proses pemasakan dodol mangga terjadi
Adsorpsi Koagulasi
dua sifat sistem koloid, yaitu adsospsi dan koagulasi.
Adsorpsi merupakan penyerapan pada permukaan
partikel koloid oleh adanya gaya adhesi zat-zat asing.
Dalam hal ini daging buah mangga mengadsorpsi
berbagai zat seperti gula, galam, agar dan juga air
dalam permukaannya. Sedangkan sifat koagulasi atau
penggumpalan yaitu peristiwa bergabungnya partikel-
partikel sehingga menjadi kumpulan yang berukuran
besar. Dalam hal ini berbagai zat yang telah terserap
dalam permukaan buah mangga lama kelamaan akan
menggumpal atau tercampur bersama sehingga
membentuk dodol yang telah menjadi satu-kesatuan
(Romdhoni, 2006).
Gambar 10. Adsorpsi Gambar 11. Koagulasi
Sumber: Wanibesak.wordpress.com Sumber: Bisakimia.com
8