Page 128 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 128

”Bergegas!”  Polisi  di  belakangku  justru  menyodokkan  mon-
               cong senjatanya.
                 Aku menahan sakit, meringis.

                 Mereka menggelandang kami masuk ke salah satu kamar. Di
               sana  sudah  ada  Opa  dan  Om  Liem.  Nasibnya  sama,  diborgol.
               Duduk di kursi rotan.
                 ”Lapor,  Bos,  semua  sasaran  telah  tertangkap.”  Samar-samar
               aku mendengar percakapan di belakang.
                 ”Kita bergerak sekarang?”
                 ”Tahan dulu. X2 sedang dalam perjalanan. Dia sendiri yang
               akan membawa sasaran, langsung kembali menuju markas, kon-
               ferensi pers sedang disiapkan.”
                 Aku  menelan  ludah,  menatap  wajah  Om  Liem  yang  datar,
               tertunduk.  Opa  terlihat  tenang,  bahkan  tersenyum  kepadaku.
               Julia terus protes ke polisi yang mendorong-dorongnya, tapi dia
               tidak bisa berteriak, apalagi menampar polisi macam menampar
               ”Fernando” sebelumnya. Julia berkumur-kumur, bilang dia punya
               hak membela diri. Sial, polisi justru tambah kasar mendorong-
               nya.
                 Satu  polisi  meletakkan  dua  kursi  rotan.  Menyuruh  kami
               duduk. Aku menurut.

                 ”Semua  area  sudah  diamankan,  Bos.  Delapan  yang  lain  di-
               sekap di kamar depan, sepertinya mereka bukan sasaran utama,
               hanya pekerja biasa.” Polisi yang menyergap kami terlihat bicara
               dengan seseorang yang masuk ke kamar. Mungkin dia komandan
               pasukan  spesialis  ini,  berpakaian  sipil,  rompi  antipeluru,  kaca-
               mata hitam besar, dan topeng serbu.
                 ”Bagus.  Kalian  terus  berjaga  di  kamar.  Pastikan  tidak  ada
               celah  mereka  kabur.”  Orang  itu  mengangguk,  menyibak  anak

                                         126




       Isi-Negeri Bedebah.indd   126                                 7/5/2012   9:51:09 AM
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133