Page 170 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 170

siap take off. Aku tetap serius membaca koran sore, tidak peduli
               gerung pesawat yang terbang, lepas landas.
                 Peraturan  pertama:  Jika  kalian  ingin  menarik  perhatian  se-

               seorang  (apalagi  dua  orang)  dengan  level  yang  sudah  terlalu
               tinggi dibanding kalian, lakukanlah dengan cara ekstrem.
                 Lima  menit,  lampu  safety  belt  sudah  dipadamkan,  pesawat
               sudah  stabil  di  ketinggian,  pramugari  yang  selalu  tersenyum
               sudah  mengeluarkan  troli  makanan  menu  spesial  kelas  ekse-
               kutif.
                 ”Bedebah!”  aku  berseru,  memukul  koran  sore  berbahasa
               Inggris di tanganku.
                 Pramugari  bahkan  hampir  saja  menumpahkan  kopi  dari
               tekonya. Penumpang kabin eksekutif menoleh. Dan karena dua
               petinggi  lembaga  keuangan  itu  persis  di  seberang  lorongku,
               mereka orang pertama yang melongok padaku.
                 ”Maaf, astaga, saya sungguh tidak bermaksud demikian.” Aku
               mengangguk  penuh  penyesalan  pada  pramugari,  menoleh  ke
               sebelah, menatap mereka sambil menggeleng pelan.
                 ”Maaf,  saya  sedang  membaca  berita.  Lihat,  astaga,  apa  yang
               mereka  tulis  di  koran  ini?  Bank  Semesta  harus  diselamatkan?
               Omong kosong. Tidak perlu pakar keuangan untuk tahu betapa

               bobroknya  bank  ini.  Pemiliknya  penjahat,  maling  besar.  Enak
               saja  mereka  mengambil  uang  milik  rakyat  untuk  menalangi,
               mengganti  uang  orang-orang  kaya  yang  boleh  jadi  membayar
               pajak saja tidak pernah.”
                 Aku  menghela  napas,  tampak  benar-benar  menyesal  telah
               memaki di depan orang-orang berpendidikan.
                 Peraturan kedua: Dalam situasi frontal, percakapan terbuka,
               cara  terbaik  menanamkan  ide  di  kepala  orang  adalah  justru

                                         168




       Isi-Negeri Bedebah.indd   168                                 7/5/2012   9:51:10 AM
   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175