Page 172 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 172

Nah, dengan kalimatku barusan, aku jelas sudah memecahkan
               bisul percakapan.
                 Inilah  peraturan  ketiga,  peraturan  paling  penting:  Dalam

               sebuah skenario infiltrasi ide, jangan pernah peduli dengan latar
               belakang lawan bicara kalian. Konsep egaliter menemukan tem-
               pat sebenar-benarnya. Bahkan termasuk ketika kalian wawancara
               pekerjaan  misalnya.  Sekali  kalian  merasa  sebagai  ”orang  yang
               mencari  pekerjaan”,  sementara  mereka  yang  menyeleksi  adalah
               ”orang  yang  memegang  leher  masa  depan  kalian”,  tidak  akan
               pernah ada dialog yang sejajar, pantas, dan mengesankan.
                 Aku  sudah  memulai  percakapan  itu  dengan  pembukaan
               ”gambit  menteri”  dalam  pertandingan  catur.  Maka  hanya  soal
               waktu, percakapan seru selama satu jam itu bergulir.
                 ”Tentu  saja  ini  bukan  semata-mata  salah  otoritas  pengawas.
               Dalam  sistem  paling  baik  sekalipun,  ketika  ada  individu  yang
               memang sudah jahat dari awal, dia bisa mengakali banyak hal.
               Usaha preventif, peringatan dini, peraturan-peraturan pencegah-
               an, audit berkala, itu semua menjadi sia-sia. Bahkan sebenarnya
               kita  sudah  punya  peraturan  yang  melarang  kriminal  menjadi
               direksi dan pemilik bank. Kita selalu melakukan fit  and proper
               test.” Petinggi bank sentral berusaha menjelaskan dengan arif—

               meluruskan kalimat kasarku lima menit lalu.
                 Aku mengangguk mengamini.
                 ”Situasi sekarang rumit, Thomas. Kau boleh jadi benar, kita
               sudah  seharusnya  menutup  Bank  Semesta  enam  tahun  lalu,
               ketika  perekonomian  global  tanpa  riak,  eskalasi  masalah  Bank
               Semesta juga masih kecil. Sekarang orang-orang bicara tentang
               dampak  sistemis.  Bahaya  kartu  domino  roboh.  Dalam  situasi
               panik,  otoritas  bank  sentral  tidak  mungkin  membiarkan  satu

                                         170




       Isi-Negeri Bedebah.indd   170                                 7/5/2012   9:51:10 AM
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177