Page 200 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 200

”Tidak.  Kalian  tidak  boleh  bermain-main  denganku.”  Aku
               menatap mereka tajam. ”Jika aku tidak menelepon lagi petugas
               bank lima belas menit ke depan, dana yang barusan kutransfer

               akan batal dengan sendirinya, itu transfer bersyarat, kembali ke
               rekening  semula  tanpa  otorisasi  lanjutan.  Sekarang  terserah
               kalian  saja.  Hilang  semuanya,  atau  kutambahkan  satu  M  lagi
               setelah aku di luar gedung.”
                 Komandan sipir diam sejenak, berbisik-bisik.
                 Aku menunggu, menyeringai.
                 Komandan sipir mengangguk.
                 Bukan main! Aku sudah setengah bebas. Aku tersenyum tipis,
               lalu berdiri.
                 ”Boleh  kuminta  telepon  genggammu,  Bos?”  Aku  menunjuk,
               sebelum beranjak keluar.
                 Komandan menatapku, hendak menggeleng.
                 ”Ayolah,  untuk  orang  yang  sudah  mengantongi  satu  M,  kau
               bisa membeli ratusan telepon genggam seperti ini, bukan?” Aku
               tertawa. Sebenarnya aku butuh telepon untuk segera menghubu-
               ngi Kadek, Maggie, dan yang lain.
                 Komandan  mengangguk.  ”Antar  dia  hingga  keluar  gedung.
               Pastikan dia mentransfer sisanya.”

                 ”Terima kasih, Bos. Kapan-kapan aku akan berkunjung lagi,
               menyapa.”
                 Dua sipir mengantarku hingga halaman gedung penjara. Salah
               satu  dari  mereka  bahkan  berbaik  hati  memberikan  motornya
               setelah aku memberinya jam tangan milikku. ”Kau jual, kau bisa
               membeli dua motor baru.” Dia mengangguk senang. Aku kem-
               bali  menelepon  call  center  24  jam.  Memberikan  perintah  pada
               petugas  bank,  transaksi  beres.  Aku  memasukkan  telepon  ke

                                         198




       Isi-Negeri Bedebah.indd   198                                 7/5/2012   9:51:11 AM
   195   196   197   198   199   200   201   202   203   204   205