Page 283 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 283

mungkin saja benar, terkadang keputusan telah dibuat sebelum
               kita  memutuskan.  Tetapi  rapat  komite  nanti  sore  jelas  adalah
               proses pengambilan keputusan, bukan mencari argumen. Sejauh

               ini,  saya  tidak  akan  mendahului  proses  itu  dengan  preferensi
               pribadi.”  Ibu  Menteri  untuk  ketiga  kalinya  memperbaiki  posisi
               duduk.
                  ”Bagaimana  dengan  nasabah  besar  yang  harus  kehilangan
               uang  kalau  Bank  Semesta  ditutup?”  Julia  bertanya  setelah  le-
               ngang sejenak.
                  ”Itu  risiko  mereka.  Semua  orang  seharusnya  tahu,  lembaga
               penjamin simpanan kita hanya menjamin tabungan hingga batas
               tertentu.”
                  ”Ada ratusan nasabah...”
                  ”Tentu  saja  akan  ada  ratusan,  bahkan  ribuan  nasabah  yang
               kehilangan uang, tapi bukan nasabah kecil yang dijamin peme-
               rintah. Ada banyak hal yang harus kami cemaskan, dan jelas itu
               bukan  nasabah  kelas  kakap,  apalagi  nasib  pemilik  bank  yang
               bangkrut,” Ibu Menteri menjawab datar.
                  Ruangan lengang lagi sejenak. Sudah hampir dua puluh menit
               berlalu.
                  Baiklah,  sudah  saatnya  aku  mengambil  dokumen  yang  tadi

               diantarkan  Maggie.  Aku  mengeluarkan  selembar  kertas  dari
               dalam amplop cokelat, menyodorkannya pada Ibu Menteri.
                  ”Apakah Ibu pernah membaca data ini dalam laporan-laporan
               tentang Bank Semesta?”
                  ”Ini apa?” Ibu Menteri menerimanya.
                  ”Daftar  deposito  perusahaan  negara  di  Bank  Semesta,”  aku
               menjawab  pendek,  membiarkan  sebentar  Ibu  Menteri  melihat
               cepat dokumen itu.

                                          281




       Isi-Negeri Bedebah.indd   281                                 7/5/2012   9:51:12 AM
   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288