Page 294 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 294

saja Opa sudah dua kali bercerita tentang perahu nelayan bocor
               itu. Tiga kali bahkan belum tengah hari, itu berlebihan.



                                          ***


               Opa benar.
                 Tanpa kita sadari, dalam hidup ini, potongan-potongan kecil
               menjadi  tempat  kita  belajar  sesuatu  dengan  efektif.  Misalnya,
               anak kecil belajar mengendarai sepeda hanya karena teman ber-
               mainnya membawa sepeda dan dia iseng mencoba. Orangtuanya
               terpesona  saat  tahu  anaknya  sudah  bisa  mengendarai  sepeda.
               Dalam  kasus  lebih  ekstrem,  anak  kecil  usia  tiga-empat  tahun
               dibiarkan sendirian menonton acara televisi yang mengajari mem-
               baca, dan dia fokus memperhatikan—entah bagaimana konsen-
               trasi  itu  datang,  orangtuanya  terpesona  saat  tahu  anaknya  bisa
               membaca tanpa pernah diajari.
                 Ada  banyak  momen  spesial  ketika  kita  belajar  sesuatu. Ter-
               masuk saat kita sudah remaja atau tumbuh dewasa. Kata Opa,
               ”Melakukan  perjalanan,  bertemu  banyak  orang,  membuka  diri,
               mengamati,  mencoba  sendiri,  memikirkan  banyak  hal,  adalah
               cara  tercepat  belajar.  Kau  bisa  jadi  tukang  kayu  yang  baik  jika

               berhari-hari mengunjungi lapak tukang kayu yang sedang sibuk
               membuat meja, kursi, pintu, dan sebagainya. Kau juga bisa men-
               jadi tukang las, tukang cat, pembalap, penembak, penjahat, atau
               apa pun jika menghabiskan waktu bersama orang-orang dengan
               profesi itu. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadarinya,
               menghabiskan hari dengan rutinitas itu-itu saja tapi pengetahuan-
               nya tidak berkembang. Bagaimana mungkin, misalnya, kau setiap
               hari menumpang kereta, tapi tidak pernah tahu bentuk ruangan

                                         292




       Isi-Negeri Bedebah.indd   292                                 7/5/2012   9:51:13 AM
   289   290   291   292   293   294   295   296   297   298   299