Page 317 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 317

sebelahku seperti besok matahari terbit dari barat, terus memacu
               kecepatan mobil, meninggalkan gedung perkantoran.
                  ”Tetapi terlepas dari situasinya, harus kuakui kau tetap stafku

               yang  paling  cantik,  Mag.”  Aku  masih  berusaha  memastikan
               Maggie baik-baik saja—dengan caraku sendiri.
                  ”Astaga, Thomas, tidak bisakah kau berhenti mengganggunya.”
               Julia melotot, menepuk-nepuk ujung kemeja putih Maggie, mem-
               bersihkan debu.
                  Aku menyeringai, menatap Julia yang siap mendorong badan-
               ku kembali.
                  ”Sana!” Julia mengacungkan telunjuknya.
                  Aku  mengangkat  bahu,  tetap  melihat  Maggie  yang  sekarang
               mengelap tangannya yang luka.
                  ”Hanya lecet, bukan? Kalau sampai membekas, kau tidak bisa
               lagi  memakai  baju  lengan  pendek,  Mag.  Bekas  lukanya  akan
               terlihat mengerikan.”
                  Julia  hampir  memukulku  dengan  kotak  tisu,  tetapi  Maggie
               lebih dulu berkomentar. ”Aku baik-baik saja, Thom.”
                  ”Kau  tidak  sedang  berbohong,  bukan?  Tidak  sekadar  me-
               nyenangkan atasan?”
                  ”Aku  baik-baik  saja,  Thom.  Sungguh.  Aku  tadi  menangis

               karena  kaget  dan  takut.  Kau  tidak  pernah  menulis  deskripsi
               pekerjaan  seperti  ini  saat  merekrutku  dulu.  Aku  pasti  segera
               minta  kenaikan  gaji,  Thom.  Dan  soal  staf  paling  cantik,
               omong  kosong,  karena  seluruh  stafmu  memang  laki-laki.”  Kali-
               mat  Maggie  terdengar  sengau,  sisa  kaget  dan  gentarnya.  Dia
               memperbaiki  rambutnya  yang  berantakan,  memasang  ikat
               rambut  dari  Julia.
                  Nah,  aku  akhirnya  tertawa  lebar.  Itu  baru  Maggie  yang  ku-

                                          315




       Isi-Negeri Bedebah.indd   315                                 7/5/2012   9:51:13 AM
   312   313   314   315   316   317   318   319   320   321   322