Page 373 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 373

sini  berisik  sekali.  Aku  harus  menemui  siapa,  Erik?  Mereka
               meminta  kartu  peserta. Atau  aku  langsung  ke  podium?  Bilang
               mencari dia?”

                  ”Justru  itu,  Thomas. Astaga!”  Erik  di  seberang  sana  berseru
               untuk kedua kalinya, suaranya terdengar sedikit jengkel, setengah
               putus  asa. ”Urusan  ini  kacau-balau,  Thom.  Kau  ke  mana  saja,
               hah?  Tiga  jam  aku  berusaha  meneleponmu,  tidak  ada  nada
               sambung sama sekali.”
                  ”Aku  di  pesawat,  Erik.  Telepon  dimatikan.  Ada  apa?”  aku
               berseru, menebak arah pembicaraan.
                  ”Pertemuanmu dimajukan dua jam lalu, Thomas.”
                  ”Apa kau bilang?”
                  ”Pertemuanmu dimajukan, Thom. Dua jam lalu. Mereka me-
               neleponku, bilang dia sibuk. Dia hanya punya sedikit waktu di
               sela konvensi. Setelah pembukaan yang rasa-rasanya sedang ber-
               langsung di sana, dia harus segera kembali ke Jakarta, jadi hanya
               bisa menerima audiensi sebelum itu.”
                  Aku  mendengus  mendengar  kabar  buruk  dari  Erik.  ”Kau
               tidak sedang bergurau, bukan?”
                  ”Astaga,  Thom.  Aku  harus  menggunakan  seluruh  akses  dan
               jaringanku untuk meminta waktunya. Bagaimana mungkin aku

               bergurau dalam situasi menyebalkan seperti ini.”
                  ”Tapi  kenapa  kau  tidak  segera  bilang  bahwa  pertemuan  itu
               dimajukan?” aku berseru jengkel.
                  ”Aku sudah berusaha bilang, Thom. Tiga jam aku menelepon-
               mu  seperti  orang  gila. Teleponmu  mati.”  Erik  tidak  kalah  ken-
               cang  berteriak,  jengkel.  ”Mereka  berkali-kali,  berkali-kali  me-
               neleponku sejak dua jam lalu. Bertanya apakah kau jadi bertemu
               atau  tidak.  Mereka  punya  jadwal  lain. Ada  banyak  orang  yang

                                          371




       Isi-Negeri Bedebah.indd   371                                 7/5/2012   9:51:14 AM
   368   369   370   371   372   373   374   375   376   377   378