Page 384 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 384

Tetapi baru kali ini aku bertemu dengan karakter unik seperti
               orang  di  depanku.  Bicara  dengan  simbol-simbol,  pilihan  kata,
               idiom-idiom  yang  digunakan  dalam  negosiasi  kotor.  Orang  di

               depanku  begitu  santai,  tertawa  terkendali,  sekali-dua  melontar
               gurauan,  bahkan  tidak  segan  berbagi  informasi  yang  dimiliki-
               nya.
                 ”Realistis  saja,  Thom.”  Dia  mengangkat  bahu,  kami  masih
               basa-basi membicarakan hal lain. ”Semua partai membutuhkan
               banyak uang untuk menggerakkan orang. Konvensi ini misalnya.
               Jika ada dua ribu kader yang datang, kau hitung saja akomodasi
               dua  malam,  transportasi  udara,  taksi,  dan  biaya-biaya  lain  per
               orangnya,  kalikan  dua  ribu.  Siapa  yang  akan  menyediakan?
               Partai  bukan  perusahaan,  partai  bukan  mesin  uang.  Apakah
               kader-kader  sukarela  menyumbang  tanpa  berharap  imbalan?
               Ayolah, kalau mereka memang bersedia membangun bangsa ini
               dengan tulus, berbagi dengan banyak orang, kau bisa melakukan-
               nya tanpa perlu repot-repot menjadi anggota partai.
                 ”Belum lagi dana kampanye, dana operasional partai, jumlah-
               nya ratusan miliar setiap tahun, bahkan bisa menyentuh triliun
               saat tahun pemilihan. Semua partai butuh uang. Siapa yang me-
               nyumbang? Anggota partai? Mereka tidak akan pernah bersedia

               menyumbang  jika  tidak  mendapatkan  sesuatu.  Kekuasaan,
               misalnya.  Posisi,  akses,  jaringan,  atau  perlindungan.  Termasuk
               individu atau perusahaan yang bukan anggota, mereka yang se-
               kadar partisan partai tetapi ikut mendukung, mereka menuntut
               sesuatu. Tidak  ada  makan  siang  gratis  di  dunia  ini.  Bahkan  di
               level  pengurus  paling  rendah,  kumpul-kumpul  rapat  sambil
               mengopi  dan  kudapan,  siapa  yang  akan  membayar  uang  kopi
               dan  kue?  Kau  tidak  perlu  partai  jika  bersedia  mengeluarkan

                                         382




       Isi-Negeri Bedebah.indd   382                                 7/5/2012   9:51:14 AM
   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388   389