Page 413 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 413

Ram  adalah  kaki  tangan  Tuan  Shinpei,  ditanamkan  langsung
               oleh  Tuan  Shinpei  untuk  melakukan  banyak  hal  secara  diam-
               diam.

                  ”Kau ingin memiliki perusahaan besar, Ram?” aku mendesis,
               menatap Ram. ”Bekerja keraslah. Kau menginginkan semuanya,
               tidak  sekadar  menjadi  orang  suruhan?  Bekerja  keraslah.  Itu
               selalu  nasihat  Opa  saat  kau  masih  berseragam,  disekolahkan,
               dibesarkan  keluarga  ini.  Bukan  dengan  jalan  pintas,  membalas
               semua kebaikan itu kepada musuh keluarga. Kau sungguh hebat,
               Ram. Mengatur begitu banyak transaksi merugikan dari dalam
               bank, menyusun persekongkolan, bahkan merekayasa seolah-olah
               Tuan  Shinpei-lah  salah  satu  pemilik  dana  besar  di  Bank
               Semesta. Itu hanya angka-angka di atas kertas, bukan? Kausiap-
               kan semua agar cepat atau lambat laporan keuangan Bank Se-
               mesta hancur, bukan? Bagaimana rasanya melakukan itu semua,
               hah? Mengurus kongsi jahat dari ruangan Om Liem, orang yang
               mengangkatmu dari kehidupan biasa?”
                  Ram hanya mengangkat bahu, tidak menanggapi.
                  Jika situasinya berbeda, aku sendiri yang akan menghajar Ram
               tanpa ampun, apalagi dengan semua kepura-puraan selama ini.
               Seolah paling peduli dengan nasib Bank Semesta, paling patuh

               pada Om Liem, paling bersahabat denganku.
                  Aku menghela napas perlahan, berusaha mengendalikan diri.
               Percuma  memaki  Ram,  dia  sudah  melatih  dirinya  menghadapi
               situasi ini. Tuan Shinpei, tentu saja dialah yang sejak dulu meng-
               atur semua kejadian. Saat rumah dan gudang itu dibakar, dialah
               yang  paling  menginginkan  bisnis  perdagangan  itu.  Posisi  per-
               usahaannya terjepit, juga punya utang pada Papa dan Om Liem.
               Indah  sekali  permainannya,  sengaja  memperalat  perwira  serta

                                          411




       Isi-Negeri Bedebah.indd   411                                 7/5/2012   9:51:15 AM
   408   409   410   411   412   413   414   415   416   417   418