Page 422 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 422

”Bangun  segera,  Thomas.”  Wusdi  menendang  perutku,  me-
               maksa.

                 Aku  mengaduh,  tertatih  berusaha  duduk.  Opa  menatapku
               lamat-lamat dari atas sofa.
                 ”Nah,  karena  anak  buahmu  sepertinya  tidak  bisa  lagi  me-
               ngemudikan kapal,” Wusdi menunjuk Kadek, ”dan sepertinya kau
               satu-satunya yang bisa, kau sekarang yang mengemudikan kapal.
               Kita berlayar ke Hongkong. Aku tahu kalian mendaftarkan se-
               mua aset itu di sana. Kau akan membawa kami ke sana Thomas,

               membantu  memindahkan  seluruh  aset  tersebut,  lantas  sebagai
               ucapan terima kasihnya, berharaplah aku tidak membunuh kau
               dan opamu.”
                 Wusdi kasar mendorong badanku dengan ujung sepatunya.
                 Aku masih bergeming, berdiri kaku.
                 ”Ayo,  Thomas,  waktu  kita  tidak  banyak. Atau  kau  mau  aku
               menembak Opa lebih dulu agar kau mau melakukannya?”
                 Aku  menelan  ludah,  menatap  Opa  yang  tertunduk  dalam.
               Sial.  Dengan  todongan  tiga  pistol  lain  ke  arah  Opa,  aku  tidak

               punya banyak pilihan. Setidaknya Om Liem dan Maggie sudah
               aman di luar sana. Baiklah, aku mendengus, melangkah pelan ke
               anak tangga menuju kabin kemudi, melewati Kadek yang masih
               terkapar. Dadanya masih naik-turun, tanda dia sepertinya ping-
               san karena tembak-menembak barusan.
                 ”Hongkong! Bukan main, aku sudah lama sekali ingin pensiun
               di  sana.  Menghabiskan  waktu  sebagai  taipan  kaya,  ongkang-

               ongkang kaki. Bagaimana menurutmu, Tunga?”
                 Temannya tertawa, mengangguk.
                 ”Ayo, Thomas, segera! Kita harus tiba di sana besok pagi. Dan

                                         420




       Isi-Negeri Bedebah.indd   420                                 7/5/2012   9:51:15 AM
   417   418   419   420   421   422   423   424   425   426   427