Page 45 - Tere Liye - Negeri Para Bedebah
P. 45
OBIL merapat ke halaman rumah yang sebenarnya luas—
tetapi terasa sempit dengan pemandangan yang ada. Dua mobil
taktis polisi terparkir. Beberapa mobil lain, entah milik siapa,
ditambah satu mobil ambulans merapat persis di depan pintu
masuk. Belasan polisi berdiri mengawasi siapa saja yang keluar-
masuk pintu depan, dengan senjata lengkap di tangan. Aku
mengeluh dalam hati, terlepas dari bisnis mereka yang meng-
gurita, penghuni rumah ini hanya pasangan sepuh yang tinggal
dengan pembantu. Tidak lebih, tidak kurang. Tidak ada penjaga
bayaran. Mereka tidak akan melawan.
Beberapa perawat terlihat sibuk menurunkan sesuatu dari
ambulans.
Aku melintasi ruang tamu, langsung menuju ruangan yang
biasa digunakan Om Liem dan Tante beristirahat. Satu-dua pe-
tinggi bank dan perusahaan milik Om Liem duduk di ruang
tengah. Wajah mereka kalut. Mereka berbicara pelan satu sama
lain. Empat petugas polisi sedang mengeluarkan perangkat
43
Isi-Negeri Bedebah.indd 43 7/5/2012 9:51:07 AM