Page 122 - Sepotong Hati Yang Baru - Tere Liye
P. 122

***

               Masalahnya,  tanpa  disadari  Jo,  mau  bagaimanapun  cara  memperoleh  kecantikan
               tersebut,  mau  dengan  kosmetik  atau  dengan  bekerja  keras,  tetap  saja  kecantikan  itu

               bersifat relatif. Bagi cowok-cowok dunia yang versi kecantikannya tidak berubah, maka

               tetap saja siapa paling cantik itu relatif.


               Itulah yang terjadi pada Jo tiga bulan kemudian.


               “Kau, kau laki-laki jahat!” Itu teriakan histeris Jo.



               Lihatlah,  Erik  Tarore,  pemuda  idamannya,  ketahuan  tega  berselingkuh  dengan  gadis
               lain.



               “Apa aku kurang cantik, hah?” Jo menangis.


               Erik  Tarore  menelan  ludah,  mengangkat  bahu.  Pesta-pesta  sosialita  cantik  dunia

               memberikan dia kesempatan berkenalan dengan gadis cantik raya lainnya, itu lumrah
               bukan?  Dia  bisa  beralih  ke  lain  hati?  Bukankah  dalam  mekanisme  cantik  lama  juga

               begitu. Lagipula, Jo hanya paling cantik di kota mereka saja, dibandingkan negara lain,
               tempat lain, lebih banyak yang lebih cantik raya.



               Jo  menangis,  membanting  pintu  mobil,  menekan  pedal  gas  kencang-kencang,
               meninggalkan Erik yang berdiri mematung di trotoar. Sudah beberapa bulan terakhir

               dia curiga kenapa Erik berubah, terlambat menjemputnya, mulai bilang banyak alasan.

               Apa kurangnya dia bagi Erik? Dia yang membawa Erik berkenalan dengan dunia itu? Dia
               yang menyanjung Erik. Dasar laki-laki pengkhianat. Playboy murahan.


               Tetapi  itu  bukan  yang  terburuk.  Yang  terburuk  adalah,  dalam  sebuah  tatanan  dunia

               baru, proses keseimbangan selalu terjadi. Itu hukum alam. Ketika kecantikan itu tidak

               bisa dihadiahkan, dihibahkan atau diwarisi, tapi kecantikan itu harus diperoleh, maka
               orang-orang  jahat  bisa  memaksa  memperolehnya  dengan  sebuah  kejahatan.  Sama

               dengan kekayaan dalam definisi lama.
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127