Page 41 - Sepotong Hati Yang Baru - Tere Liye
P. 41

masuk  ke  dalam  hutan  yang  lebih  lebat,  Rama  berhasil  memanahnya,  dan  kijang  itu

               berubah wujud, berseru meminta tolong, menirukan suara Rama.


               Demi  mendengar  teriakan  itu,  Shinta  panik.  Dia  cemas  suaminya  terluka,  meminta

               Laksmana  menyusul.  Situasi  berubah  menjadi  rumit.  Laksmana  yang  ragu-ragu,
               khawatir  itu  semua  jebakan  dari  musuh  mereka,  memutuskan  membuat  lingkaran  di

               tanah yang melindungi Shinta  sepanjang berada  di  dalamnya, dia bergegas menyusul

               Rama,  meninggalkan  Shinta  yang  berlindung  dalam  lingkaran.  Tetapi  Rahwana  tidak
               kalah akal, dia menyamar menjadi seorang pertapa tua, berjalan terbungkuk, pura-pura

               kehausan. Rahwana tidak bisa masuk ke dalam lingkaran, tapi dia bisa membujuk Shinta

               yang  amat  perasa  terhadap  kesedihan  dan  penderitaan  orang  lain  melangkah  keluar
               mengulurkan kendi air minum.



               Sekejap. Saat tangan Shinta keluar dari lingkaran, Rahwana berubah wujud, menyambar
               tangan  Shinta,  membawanya  terbang  pergi  ke  kerajaan  Alengka  yang  berada  di

               seberang  lautan  daratan  India.  Rahwana  tertawa  jumawa,  wajah  buruk  rupanya

               terbahak puas, rencana besarnya berhasil, lihatlah, dia berhasil menculik Shinta.


               Rama  dan  Laksmana  yang  kembali  dari  mengejar  kijang  amat  pilu  saat  tahu  istrinya
               telah  diculik  Rahwana.  Perhiasan  istrinya  terjatuh  di  lingkaran  perlindungan,  dan

               seekor  burung  garuda,  Jatayu,  yang  kebetulan  melihat  penculikan  tersebut,  dan

               berusaha  menggagalkan,  memberitahu  mereka,  tubuh  Jatayu  terluka  parah,  Rahwana
               jelas-jelas bukan tandingannya.



               Maka dimulailah cerita mahsyur itu, Cindanita.


               Petualangan  Rama  menyelamatkan  kekasih  hatinya,  istri  tercinta.  Rama  tahu  persis,
               tidak  mudah  merebut  kembali  Shinta  dari  Rahwana,  kerajaan  raksasa  itu  ribuan

               kilometer  di  seberang  lautan,  dan  di  sarang  raksasa,  sama  saja  bunuh  diri  dengan

               menyerbu  seadanya.  Rama  memutuskan  meminta  bantuan  bangsa  Wanara,  alias
               manusia  kera.  Melalui  sebuah  perjanjian  saling  membantu,  ribuan  pasukan  manusia

               kera  dipimpin  oleh  panglimanya  yang  mahsyur  itu,  Hanoman,  berangkat  ke  medan
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46