Page 42 - Sepotong Hati Yang Baru - Tere Liye
P. 42

perang. Juga ribuan ksatria dari kerajaan-kerajaan lain yang terketuk hatinya melawan

               Rahwana.


               Tapi masalah pertama langsung menghadang rombongan itu, bagaimana menyeberangi

               lautan? Tidak semua anggota pasukan manusia kera bisa terbang? Bagaimana mereka
               bisa melewati lautan ribuan kilometer, sementara entah apa nasib Shinta di kerajaan

               Alengka sekarang. Berhari-hari Rama meminta bantuan Baruna, dewa yang mengurus

               samudera.  Baruna  menolaknya,  menolak  terlibat  dalam  pertempuran.  Rama  habis
               kesabaran,  di  penghujung  hari  ketiga,  Rama  mengangkat  busur  Dewa  Siwa,  berdiri

               penuh rasa marah, menghadap lautan yang menghambat mereka. Anak panah ditarik,

               dan Rama berseru lantang, “Jika kau tidak mau membantuku, wahai Baruna, akan aku
               keringkan seluruh lautan ini dengan anak panahku.”



               Menggetarkan sekali melihat ancaman Rama. Itu bukan senjata biasa, itu pusaka paling
               sakti milik dunia. Baruna gemetar berpikir, pilihannya terbatas, binasa seluruh lautan,

               atau  membantu  penyerbuan  Rama.  Maka  Baruna  menawarkan  membangun  sebuah

               jembatan,  lebih  lambat,  tapi  itu  lebih  masuk  akal.  Rama,  Laksmana  dan  Hanoman
               menyetujuinya,  Segera,  semua  pekerja  dikerahkan,  siang  malam,  termasuk  penduduk

               lautan, dan dalam waktu singkat, jembatan dahsyat itu terwujud, membentang panjang
               atas nama cinta.



               Dengan  jembatan  yang  kokoh,  pasukan  manusia  kera  bagai  gelombang  air  bah
               menyerbu  kerajaan  Alengka,  dan  pertempuran  besar  tidak  dapat  dihindarkan  lagi.

               Ribuan prajurit raksasa bertahan, membela setiap jengkal istana. Duel dahsyat antara

               Rama dan Rahwana menjadi legenda. Dua-duanya sama digdaya, bertempur di langit-
               langit  kerajaan  Alengka.  Dentum  merah,  kuning,  biru,  membuat  terang  langit  malam.

               Kelbatan  cahaya  jingga,  kuning,  hijau  memedihkan  mata.  Panah  sakti  milik  Rama
               akhirnya menghujam dada Rahwana, dan raja raksasa paling sakti itu tumbang ke bumi.

               Rahwana,  raja  raksasa  yang  pernah  membuat  rusuh  kerajaan  langit,  akhirnya

               dikalahkan.


               Shinta berhasil direbut kembali.

                                                           ***
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47