Page 91 - Sepotong Hati Yang Baru - Tere Liye
P. 91

kekajaan lainnja, jadilah Meneer Van Houten jang menikahi Mevrouw Rose menetap di

               Batavia.
               Karena mereka masih kerabat Ratu, loemrah sekali hidoep dengan gaja kebangsawanan.

               Tiga  tahoen  laloe,  Meneer  Van  Houten  jang  merajakan  sepoeloeh  tahoen  tinggal  di

               Batavia,  mengoendang  orang-orang  penting  Eropa  di  djamoean  makan  malam
               keloearga, termasoek hadir J.P Coen, governoer djenderal VOC jang mahsyoer kedjam

               itoe pada para inlander


               Tanpa  diketahoei  Meneer  Van  Houten,  rentjana  djamoean  itoe  soedah  diintjar  oleh

               pemberontak jang bosan didjadjah. Doea belas pendekar sisa-sisa pasoekan Fatahillah

               hendak membalas kekedjaman J.P. Coen jang memboemihangoeskan Jayakarta. Mereka
               berkongsi  oentoek  menjerboe  diam-diam  itoe  djamoean  makan  malam  penting,

               mencoelik  J.P.  Coen,  oentoek  ditoekar  dengan  syarat  kompeni  haroes  moendoer  dari

               Batavia.


               Lantas  apa  peran  ibunja  Itje?  Besar  sekali.  Tanpa  orang  ketahoei,  termasoek  oleh

               Mevrouw Rose, ibu Itje adalah baboe roemah jang memasoekkan doea belas pendekar
               itoe  di  malam  djamoean.  Ibu  Itje  jang  memboeka  pintoe  belakang  roemah,

               menjembunjikan pemberontak di salah satoe kamar baboe lainnja, lantas memberitahu
               kode kalau semoea orang penting telah hadir di djamoean makan malam.



               Awalnja  penyerboean  itoe  berdjalan  lantjar,  melebihi  lantjarnya  penyerboean  Koeda
               Troja  di  kisah  lama.  Doea  belas  pendekar  memakai  kedok  hitam,  dengan  gampang

               meloempoehkan  serdadoe  dan  tjenteng  di  halaman,  merangsek  masoek  ke  roeang

               makan.  Seloeroeh  oendangan  mendjerit  ketakoetan,  Mevrouw-mevrouw  jang
               berdandan tjantik-tjantik jdadi koesoet masai ramboetnya. Sementara Meneer-meneer

               terlambat menarik pistol oentoek melawan.


               Pemimpin pemberontak dengan golok besar di tangan mendekati J.P. Coen, tapi sajang

               governoer djenderal itoe tentoe sadja bekas kapiten nederlander jang terlatih. J.P. Coen
               menjambar Ibu Itje jang joega berdiri tegang di roeang makan, melajani mengantarkan

               makanan dan minoeman.
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96