Page 161 - PEMIKIRAN INDONESIA MODERN 2015
P. 161
Sejarah Pemikiran Indonesia Modern
serta menuntut adanya Dewan Perwakilan Rakyat di Hindia Belanda.
Ibid., hal. 25
17) Pranata SSP, Ki Hadjar Dewantara: Perintis Perdjuangan Kemerdekaan
Indonesia, Djakarta: Balai Pustaka, 1959, hal. 43
18) Ibid., hal. 33
19) Sartono Kartodirdjo; Sejak Indische Sampai Indonesia; Jakarta: Kompas
Gramedia, 2005, hal. 9
20) John Ingleson; Perhimpunan Indonesia dan Pergerakan Kebangsaan;
Jakarta: Grafiti Pers, 1993, hal. 9
21) R. Nalenan, Iskaq Tjokroasidurjo: Aluni Desa Bersemangat Banteng;
Jakarta: PT Gunung Agung, 1982, hal. 19
22) Ibid; hal 16
23) Ahmad Subardjo. Op. Cit., hal. 128
24) Panitia Peringatan Ulang Tahun ke-70; Bung Hatta: Mengabdi Pada Tjita-
Tjita Perdjoeangan Bangsa; Jakarta: Panitia Peringatan Ulang Tahun ke-
7-, 1972, , hal. 13
25) Deliar Noer, Mohammad Hatta : Hati Nurani Bangsa, Jakarta :
KOMPAS, 2012, hal. 23.
26) Ibid., 1972, hal.129
27) Mohammad Hatta. Memoir, Jakarta: Tintamas, hal. 201
28) Panitia Peringatan Ulang Tahun ke-70; op.cit, hal. 15.
29) Mohammad Hatta, Memoir, Jakarta: Tintamas, 1978, hal . 218-223.
30) Panitia Peringatan Ulang Tahun ke-70, Op. Cit.,1972, hal 16
31) Wawan Tunggul Alam, Pertentangan Sukarno VS Hatta, Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama,2003, hal. 40
32) Ibid., hal. 40
33) Ibid, hal. 103
34) Sartono Kartodirjo; Sejak Indische sampai Indonesia; Jakarta: Kompas,
2005, hal. xii
35) Taufik Abdullah, op. cit, hal. 40
36) Ibid, 2003, hal. 45
37) Iman Toto K. Rahardjo dan Herdianto WK (editor), Bung Karno dan
Partai Politik: Kenangan 100 Tahun Bung Karno, Jakarta: Grasindo, 2001,
hal. 132
Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya 153