Page 190 - PEMIKIRAN INDONESIA MODERN 2015
P. 190

Sejarah Pemikiran Indonesia Modern



                                      Kulihat air bersorai,
                                      Kurasa bumi menggegap,
                                      Kupandang bunga berbisik,
                                      Kupandang tanah meratap,
                                      Kupandang awa berbisik.

                                      Inilah tanda kan sampai,
                                      Bujangga dalam berjalan,
                                      Inilah makna yang permai,
                                      Inilah janjian zaman,
                                      Inilah tandanya dekat,
                                      Tetapan nujum dahulu,
                                      Inilah satu alamat,
                                      Bujangga merebut judu.

                                      Berderak dahan berkata,
                                      Menderum laut berseru,
                                      Menggigir tanah meminta
                                      Melulung angin menyeru,
                                      Terjingap pelang yang merah,
                                      Terbayang zaman yang datang,
                                      Terbentang panji berdarah,
                                      Kedatang bujang menyerang.

                                      Kesampai Bujang di sini,
                                      Keramai perang di bumi,
                                      Kebebas adinda Sari
                                      Kealah raja Pencuri.
                                      Kesenang bangsa berkota,
                                      Lah sampai orang bertkhta.

                                      (Terdengar  suara   dari  belakang,  suara
                                      Bangsawan BUJANGGA)

                       BUJANGGA: Adinda sedang di mana?
                                       Kembalikan Lela O, Rawana
                                      (Bangsawan  BUJANGGA  datang,  berdiri
                                      sebelah di tooneel)

                       BUJANGGA: Inilah tempat Raja Rawana
                                       Menawan Lela dalam penjara.
                                       Di mana tuan Cinta Kencana
                                       Mengeluh sebab dera angkara
                                       O, Bebasari jantung hatiku.




                182    Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195