Page 240 - PEMIKIRAN INDONESIA MODERN 2015
P. 240

Sejarah Pemikiran Indonesia Modern



                memproklamirkan  kemerdekaan  dan  pembentukan    pemerintahan
                sementara negara Republik Indonesia termasuk Malaya.
                                                                     40
                      Sutardjo  Kartohadikusumo  mengingatkan  bahwa  sebelum  pergi
                ketika  utusan  19  orang  dari  Jawa  pergi  ke  Nippon  dan  singgah  di
                Syonanto,  di  situ  berkali-kali,  berulang-ulang  diminta  mengadakan
                pertemuan  dengan  wakil-wakil  rakyat  di  Malaya,  tidak  saja  putera-
                putera Indonesia yang bertempat tinggal di situ, tetapi juga wakil-wakil
                dari penduduk Malaya asli.
                “Kalau saudara-saudara mendapat kurnia Tuhan nanti bahwa Indonesia
                dimerdekakan,  janganlah  hendak  memperoleh  keenakan  sendiri,  tetapi
                ingatlah  kepada  kita,  sebab  kitapun  sebagian  dari  bangsa  Indonesia.
                Hendaknya,  saudara-saudara  jangan  lupakan  hal  itu”.  Pesan  mereka,
                supaya  kalau  Indonesia  Merdeka,  Malaya  dimasukkan  dalam  daerah
                Indonesia  itu.  Malah  waktu  itu  orang-orang  meminta  disampaikan
                kepada  P.T.  Ir.  Soekarno,  supaya  dari  Jawa  dikirimkan  pemimpin-
                pemimpin yang cakap buat memimpin rakyat di Malaya untuk mencapai
                persatuan dengan bagian daerah Indonesia yang lain…
                Dan kedua, tentang Papua. Saya  hendak  mengeluarkan pendapat saya
                bahwa pada hari yang lain kita boleh membicarakan soal Papua, tetapi
                soal sekarang, untuk sementara waktu, kita tunda saja soal Papua. Tuan
                Ketua, satu kali terlepas dari tangan kita, nanti Papua itu menjadi benda
                pertikaian,  menjadi  benda  perselisihan  antara  saudara-saudara.  Saya
                                                                    41
                harap, mudah-mudahan rapat ini menyelesaikan hal itu .

                Agus Salim dalam pandangannya tentang wilayah Negara mengatakan
                bahwa:
                    Oleh  karena  itu  untuk  menghubungkan  perjalanan  riwayat  kita
                dengan masa sebelum perang ini, nyatalah bahwa yang terlebih tepat, yang
                boleh menjadi pokok permusyawaratan kita adalah “To Indo” dan “To Indo”
                itu  dalam  perkataan  internasional  memang  menjadi  salinan  daripada
                Nederlans Oost Indie; tidak lain daripada itu bukanlah daerah Selatan yang
                berlainan  batasnya  dengan  To  Indo  itu  menurut  paham  Dai  Nippon…
                Daerah  Indonesia  Merdeka  pertama-tama  ialah  segala  daerah  Hindia
                Belanda  Timur  yang  telah  dibebaskan  oleh  Dai  Nippon  daripada
                kekuasaan Belanda dan kita bangsa Indonesia tidak ingin memberikan
                kembali  kekuasaan  kepada  Belanda,  kemudian  termasuk  pula  di
                dalamnya segala bagian daerah dalam kepulauan Indonesia dan daerah
                tanah  Melayu  seperti  yang  menjadi  kehendak  satu  pihak  itu  dengan
                menyangkutkan  masuknya  itu  kepada  satu  syarat,  yaitu  apabila  suara
                rakyat  daerah-daerah  itu  menyatakan  kehendaknya  masuk  ke  dalam



                232    Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245