Page 46 - E-Modul Profesi di Bidang Kuliner
P. 46
DASAR-DASAR KULINER 40 PPROFESI DI BIDANG KULINER
f. Simpati (Sympathy)
Menunjukkan simpati kepada pelanggan dan rekan kerja
membantu membangun hubungan yang lebih baik. Dalam dunia
kuliner, sering kali kita bertemu dengan pelanggan yang sedang
mengalami hari yang buruk atau memiliki kebutuhan khusus,
seperti alergi makanan atau pembatasan diet tertentu. Dengan
menunjukkan empati, kita bisa memberikan layanan yang lebih
baik dan membuat mereka merasa lebih dihargai. Dalam tim kerja,
simpati juga sangat penting, terutama saat ada rekan yang
mengalami kesulitan atau tekanan dalam pekerjaannya. Sikap
peduli dan suportif dapat meningkatkan solidaritas tim dan
menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat. Contoh sikap
simpati seseorang yang bekerja di bidang kuliner adalah seorang
supervisor memberi izin kepada staf yang sedang mengalami
musibah keluarga untuk pulang lebih awal dan menenangkan
dirinya.
g. Antusias (Enthusiast)
Antusiasme dalam bekerja menunjukkan kecintaan terhadap
profesi dan dedikasi dalam memberikan pelayanan terbaik. Sikap
ini tidak hanya berdampak positif pada pelanggan, tetapi juga
menular kepada rekan kerja. Seorang yang antusias akan lebih
termotivasi untuk belajar, berkembang, dan memberikan performa
terbaik dalam pekerjaannya. Di industri kuliner, antusiasme juga
terlihat dalam bagaimana seseorang menampilkan makanan,
menyajikan hidangan dengan penuh energi, serta terus berinovasi
untuk menciptakan pengalaman bersantap yang lebih baik. Contoh
sikap antusias seorang yang bekerja di bidang kuliner adalah
seorang barista selalu menyapa pelanggan dengan penuh semangat,
dan dengan senang hati menjelaskan menu baru setiap kali ada
pembaruan.

