Page 89 - Tata Kelola Pemilu di Indonesia
P. 89
Tabel 3.3. Alokasi Kursi Versi The Sainte-Laguë
Alokasi Kursi dengan The Sainte-Laguë
Partai Suara Total Kursi
S/1 S/3 S/5
A 42.000 42.000(1) 14.000(4) 8.400 2
B 31.000 31.000(2) 10.333(6) 6.200 2
C 15.000 15.000(3) 5.000 3.000 1
D 12.000 12.000(5) 4.000 2.400 1
Total 100.000 6
Keterangan: Simulasi untuk sebuah dapil dengan 4 parpol yang memiliki total 100 ribu
suara dan yang menyediakan 6 kursi.
Sumber: Lijphart, 1995
Varian Hare Quota adalah termasuk metode penghitungan suara yang
paling tua dan sederhana. Rumus dari metode ini adalah bilangan pembagi
pemilih ditentukan dengan cara membagi total suara sah dengan jumlah
kursi yang disediakan di sebuah dapil. Dengan kata lain, perolehan kursi
ditentukan oleh hasil pembagian antara perolehan suara masing-masing
Parpol dengan bilangan pembagi pemilih.
Tabel 3.4. Pembagian Suara Versi Metode Kuota Hare
Kursi dari
Partai Suara Kuota Hare Sisa Kursi Total Kursi
Kuota Penuh
A 42.000 2,52 2 0 2
B 31.000 1,86 1 1 2
C 15.000 0,90 0 1 1
D 12.000 0,75 0 1 1
Total 100.000 6 3 3 6
Keterangan: Simulasi untuk sebuah dapil dengan 4 parpol yang memiliki total 100 ribu
suara dan yang menyediakan 6 kursi.
Sumber: Lijphart, 1995
Sedangkan pada varian Droop Quota, bilangan pembagi pemilih didapatkan
dengan cara membagi jumlah suara yang sah dengan jumlah kursi yang
diperebutkan di setiap dapil ditambah 1.
BAB 3 – SISTEM PEMILU 73

