Page 33 - Laporan Hasil Pengawasan BPKP Kalsel Tahun 2021
P. 33
1. KINERJA PDAM
Hasil evaluasi kinerja menemukan:
1) hampir seluruh PDAM di Kalimantan Selatan telah menyusun rencana bisnis, kecuali
PDAM Tanah Laut;
2) 9 PDAM belum menyusun rencana pengamanan air minum, yaitu PDAM Intan Banjar,
Tapin, Barito Kuala, Tanah Laut, Kotabaru, HSS, HST, Tabalong dan Tanah Bumbu;
3) 11 PDAM belum berbadan hukum, yaitu PDAM Bandarmasih, Intan badan hukum Banjar,
Barito Kuala, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Kotabaru, Tapin, HSS, HSU, Tabalong dan
Balangan;
4) PDAM HST memiliki tingkat kesehatan ‘kurang sehat’;
5) tingkat keuntungan, terdapat 3 PDAM yang memperoleh laba, dan 9 PDAM merugi, yaitu
PDAM Tanah Bumbu, Tanah Laut, Kotabaru, Tapin, HST, HSU, Balangan, Tabalong dan
Barito Kuala; dan
6) tingkat kehilangan air diatas standar 25%, yaitu Tanah Laut sebesar 37,55%, Intan
Banjar 36,88%, Hulu Sungai Utara 33,33%, Bandarmasin 30,46%, Balangan 29,30%,
Kotabaru 29,04%, Tabalong 27,38%.
2. BU JASA AIR
Evaluasi dilakukan atas Layanan Air Minum Perpipaan Perkotaan pada Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2020 menunjukan hasil yang baik yaitu cakupan pelayanan perpipaan BUMD
Air Minum sebesar 42,87% yang berarti di atas target nasional sebesar 30,45% dan seluruh
BUMD Air Minum telah memiliki Rencana Bisnis;
Sedangkan kondisi yang belum baik yaitu:
1) rata-rata tingkat air tanpa rekening (non-revenue water) sebesar 27,86%, di atas batas
toleransi nasional sebesar 25%;
2) 91,67% BUMD Air Minum berkategori Sehat, di bawah target nasional sebesar 100%;
dan
3) 16,67% BUMD Air Minum dapat menutup biaya secara penuh (full cost recovery), di
bawah target nasional sebesar 100%.
3. BLUD
Evaluasi Kinerja BLUD dilakukan pada RSUD Brigjend H. Hasan Basry Kandangan Kabupaten
Hulu Sungai Selatan Tahun Buku 2020 menunjukan nilai kinerja Rumah Sakit adalah 76,12
dengan predikat Baik dalam kategori A dan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit adalah
18