Page 36 - Laporan Hasil Pengawasan BPKP Kalsel Tahun 2021
P. 36
2. ENERGI
a. PSN LISTRIK KOTABARU
Hasil evaluasi Tata Kelola PSN Ketenagalistrikan Pembangunan PLTU Kotabaru 2x7 MW
menemukan hal-hal sebagai berikut:
1) proyek pembangunan mengalami terminasi pada bulan September 2014;
2) telah dilaksanakan lelang sebanyak tiga kali dan gagal, kemudian diadakan lelang
keempat dengan skema Engineering, Procurement, Construction (EPC) tanpa
Operational & Maintenance (OM);
3) atas lelang keempat tersebut tidak terdapat penawaran yang masuk; dan
4) Kantor Pusat PLN menginstruksikan untuk memberikan tugas pelaksanaan Technical
Assessment kepada PT PLN Enjiniring.
b. PSN LISTRIK ASAM-ASAM
Hasil evaluasi Tata Kelola PSN Ketenagalistrikan Pembangunan PLTU Asam-Asam 2x100
MW menemukan hal-hal sebagai berikut:
1) secara keseluruhan progres pekerjaan fisik per 14 Oktober 2021 sebesar 77,15% atau
22,85% di bawah target sebesar 100%;
2) pihak konsorsium telah mengajukan proposal amandemen kontrak ke-4 proyek PLTU
Kalselteng 2 (2 X 100 mw) dan permintaan perpanjangan waktu pelaksanaan kegiatan;
3) penyelesaian Proyek PLTU Kalselteng 2 (2x100MW) mengalami keterlambatan, yang
seharusnya Commercial Operation Date (COD) dijadwalkan Unit I 20 Juli 2020 dan Unit
II 20 Oktober 2020, sampai dengan saat reviu proyek tersebut masih dalam pengerjaan;
dan
4) PT PLN Enjiniring dan LAPI ITB belum menyelesaikan penyusunan kajian teknis serta Cost
Benefit Analysis (CBA) sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan (2 minggu
setelah minggu ke-4 bulan September 2021).
3. BENCANA
a. TATA KELOLA PENANGGULANGAN BENCANA
Hasil pengawasan atas tata kelola penanggulangan bencana yang dilakukan pada
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan Hulu Sungai
Selatan menemukan
1) kajian analisis risiko, pemetaan risiko, masterplan kawasan bencana, dan rencana
penanggulangan bencana, tidak dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten HST dan HSS;
21