Page 34 - Laporan Hasil Pengawasan BPKP Kalsel Tahun 2021
P. 34
81,11%, namun beberapa hal yang perlu perbaikan:
1) rumah sakit mengalami kesulitan dalam membayar tagihan karena penerimaan
pembayaran klaim Covid-19 terlambat diterima;
2) terjadi penurunan jumlah kunjungan pasien dibandingkan tahun sebelumnya;
3) berkurangnya pelatihan pegawai dan teknisi peralatan Rumah Sakit;
4) beberapa kegiatan operasional terhambat karena pegawai terpapar Covid-19;
5) Dewan Pengawas Rumah Sakit belum memuat unsur dari pejabat SKPD yang
membidangi kegiatan BLUD; dan
6) Satuan Pengawasan Intern (SPI) belum menjalankan peran consulting.
Selain itu, hal-hal yang perlu dilakukan perbaikan terkait implementasi penatausahaan
keuangan di BPAM adalah dalam hal penyampaian Laporan Pendapatan BLUD, Belanja BLUD
dan Pembiayaan BLUD, serta Surat Pertanggungjawaban yang ditandatangani oleh Pemimpin
BLUD kepada Badan Keuangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan selaku Pejabat
Pengelola Keuangan Daerah (PPKD).
4. BUMDES
Hasil pengawasan berupa asistensi tata kelola BUMDes, telah mendorong:
1) terpasangnya Aplikasi SIA BUMDesa;
2) pengurus BUMDesa mengenal konsep dasar-dasar akuntansi; dan
3) bertambahnya pemahaman dan keterampilan pengurus BUMDesa dalam proses
pembuatan jurnal, buku besar, neraca saldo, laporan laba rugi, perubahan modal dan
neraca, serta operasionalisasi aplikasi SIA BUMDes.
Tata kelola keuangan BUMDes mengalami kendala dengan adanya keterbatasan
pengetahuan pegawai BUMDes di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara dalam bidang
akuntansi, keterbatasan pemantauan dan pembinaan secara rutin kepada para pelaksana
operasional BUMDes serta kurangnya bimtek/asistensi lanjutan untuk meningkatkan
pemahaman pengelola BUMDes.
E. KETAHANAN
Pengawasan yang dilakukan Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan meliputi
ketahanan pangan, ketahanan energi dan ketahanan bencana, dengan uraian sebagai
berikut:
1. PANGAN
Pengawasan dilakukan berupa Evaluasi atas Proses Pengadaan dan Penyaluran Pupuk
19