Page 31 - Laporan Hasil Pengawasan BPKP Kalsel Tahun 2021
P. 31

1)  ketidaktepatan sasaran, yaitu peserta didik tidak terdaftar pada Aplikasi Dapodik, tetapi

                    terdaftar  pada  Satuan  Pendidikan,  dan  peserta  didik  berusia  lebih  dari  21  tahun
                    diperhitungkan sebagai penerima BOP Pendidikan Kesetaraan tahun 2021;

               2)  ketidaktepatan jumlah, yaitu terdapat persyaratan saldo minimal sebesar Rp20.000,00
                    pada 120 rekening mahasiswa penerima bantuan sehingga bantuan biaya hidup tidak

                    dapat diterima seluruhnya;
               3)  ketidakefektifan  capaian  tujuan  program,  yaitu  penurunan  Indeks  Prestasi  Kumulatif

                    sebanyak  99  mahasiswa  penerima  bantuan  dan  stagnan  sebanyak  satu  mahasiswa
                    penerima bantuan; dan

               4)  ketidaktepatan administrasi, yaitu identitas diri peserta didik tidak teregistrasi secara
                    akurat pada aplikasi Dapodik.

                                                           3.  PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL (PEN)


               Pengawasan  terhadap  PEN  pasca  Covid-19  atas  pelaksanaan  Program  Hibah  Pariwisata,

               UMKM dan Perumahan Subsidi, dengan uraian sebagai berikut:

                                                                      a.  PROGRAM HIBAH PARIWISATA


               Hasil Audit Tujuan Tertentu atas Pengelolaan Kegiatan Hibah Pariwisata Dalam Rangka PEN
               tahun 2020 dan evaluasi atas Program Sertifikasi Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan

               Kelestarian  Lingkungan  (Cleanliness,  Health,  Safety,  Environment  Sustainability/CHSE)
               tahun 2021 pada Kota Banjarmasin menemukan:

               1)  ketidaktepatan tata kelola keuangan, yaitu penggunaan Dana Hibah Bagian Pemerintah
                    Daerah pembayaran honor tim yang tidak sesuai dengan ketentuan, dan sisa dana hibah

                    yang tidak dikembalikan ke RKUN;
               2)  ketidaktepatan pemanfaatan hasil program, yaitu pada pengadaan perlengkapan cuci

                    tangan (tandon), dan belanja paket meeting fullday; dan

               3)  Pemerintah  Provinsi  Kalimantan  Selatan  dan  Pemerintah  Kota  Banjarmasin  tidak
                    melakukan pengawasan atas implementasi Program CHSE.


                                                                                                  b.  UMKM

               Pengawasan pelaksanaan Program PEN tahun 2021 berupa: (1) realisasi dan penggunaan
               dana yang ditempatkan oleh pemerintah  pada Bank  BPD Kalsel;  (2) Program Pemberian

               Subsidi Bunga/Subsidi Margin pada PT. BRI (Persero) Kantor Wilayah Banjarmasin; serta (3)
               program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Provinsi Kalimantan Selatan.


               Hasil pengawasan menemukan:


                                                                                                          16
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36