Page 24 - E-MODULE IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERMUATAN KONTEKS SOCIOSCIENTIFIC ISSUES PADA MATERI ZAT ADITIF DAN ADIKTIF
P. 24
5 Biru Briliant blue FCF 0 – 6 mg/kg berat badan
Indigotine 0 – 5 mg/kg berat badan
Sumber: Zubaidah (2017)
Pewarna buatan dapat berpotensi meningkatkan hiperaktivitas anak,
meningkatkan gejala asma, sakit kepala, dan iritasi kulit, apabila melebihi
batas penggunaan dan dikonsumsi dalam jangka waktu yang cukup
lama. Maka dari itu penggunaan pewarna buatan harus diperhatikan.
Akibat meluasnya pewarna buatan, sering terjadi penyalahgunaan
pewarna pada makanan. Contohnya masih banyak pedagang yang
menggunakan bahan pewarna tekstil untuk memberikan warna pada
makanan. Faktor yang mempengaruhi pedagang masih menggunakan
pewarna berbahaya adalah kurangnya pengetahuan mengenai
bahaya pewarna tekstil bagi kesehatan, tingkat kesadaran yang masih
rendah serta harga dan kemudahan dalam memperoleh pewarna tekstil.
Pewarna tekstil tidak boleh digunakan untuk makanan karena dapat
menyebabkan gangguan fungsi hati, kerusakan hati, gangguan fisiologis
tubuh, dan dapat menyebabkan kanker.
Tabel 3. Jenis-jenis Pewarna Buatan yang Dilarang Digunakan untuk
Makanan dan Minuman
No Warna Bahan Kimia
1 Merah Fast Red E, Ponceau SX, Rhodamine B
2 Oranye Orange RN, Orange GGN, Chrysodine
3 Kuning Fast yellow AB, Oil Yellow OB, Auramine,
Metanil Yellow
4 Hijau Guinea Green B
5 Biru Indanthrene Blue RS
6 Cokelat Chocolate Brown FB
7 Hitam Black 7984
Sumber: Zubaidah (2017)
Modul IPA untuk Siswa SMP Kelas VIII Ganjil | Zat Aditif dan Adiktif