Page 31 - E-MODULE IPA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING BERMUATAN KONTEKS SOCIOSCIENTIFIC ISSUES PADA MATERI ZAT ADITIF DAN ADIKTIF
P. 31
Tabel 5. Bahan Pengawet dan Penggunaannya
Nama Bahan Penggunaan ADI (mg/kg berat
Pengawet badan)
Asam benzoat, Mengawetkan makanan 0-5
natrium benzoat, dan dan minuman ringan,
kalium benzoat kecap, dan saus
Asam askorbat Mengawetkan daging 0-25
olahan, kaldu, dan buah
dalam kaleng
Natrium nitrat Mengawetkan daging 0-3,7
(NaNO3) olahan dan keju
Asam propionat Mengawetkan roti dan keju Tidak dinyatakan
olahan
Butil hidroksianisol Menghambat oksidasi 0-3
(BHA) pada lemak dan minyak
Butil hidroksitoluen Menghambat oksidasi 0-3
(BHT) pada lemak, minyak,
margarin, dan mentega
Sumber: Zubaidah (2017)
Sayangnya masih terdapat pedagang yang menambahkan zat berbahaya
sebagai pengawet makanan, contohnya boraks dan formalin yang bersifat
racun bagi tubuh. Boraks telah disalahgunakan oleh produsen nakal untuk
pembuatan makanan seperti kerupuk beras, mie, dan bakso. Padahal fungsi
boraks sebenarnya digunakan dalam industri non pangan sebagai bahan
solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik dan pembasmi kecoa.
Faktor pedagang menggunakan boraks dan formalin adalah pengetahuan
terhadap bahan berbahaya yang masih minim, tingkat kesadaran yang
rendah, harga murah, dan kemudahan memperoleh, dengan makanan yang
lebih tahan lama. Makanan yang mengandung boraks dan formalin dapat
diidentifikasi melalui bau yang tidak sedap, warna terlihat lebih putih, lebih
Modul IPA untuk Siswa SMP Kelas VIII Ganjil | Zat Aditif dan Adiktif