Page 205 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 205

mengalami penyerbuan Han Ti Ong dan pasukannya! Sin Liong merasa kasihan

               sekali terhadap nasib para penghuni Pulau Neraka. Apakah pulau itu seperti juga

               Pulau Es, disapu bersih dan seluruh penghuninya terbasmi habis?


                "Agaknya  ibumu tidak berada               diantara      pulau-pulau ini,"

               Beberapa  hari  kemudian  setelah  merasa  mencari  dengan  siasia,  Sin  Liong

               mengemukakan pendapat. "Bagaimana kalau kita mencari ke utara lagi. Siapa

               tahu kali ini kita berhasil, dan kita dapat juga bertanya ke Pulau Neraka kalau-

               kalau ibumu ke sana." "Hemm, agaknya engkau sudah rindu kepada Soan


               Cu, suheng."

               Sian Liong mengerutkan alisnya. "sumoi, kau...cemburu lagi?"


               Wajah dara itu menjadi merah. "Aku hanya berkata sewajarnya."


               "Sudahlah. Kalau kau cemburu, kita tidak usah singgah di Pulau Neraka," kata

               Sin Liong menarik napas panjang.

               Hening sejenak dan mereka telah menghentikan gerakan dayung karena mereka

               masih belum mendapat keputusan akan mencari ke mana.


               "Kita ke Pulau Neraka!" tiba-tiba Swat Hong berkata.

               "Ehhh...??"


               "Aku harus ke sana. Aku akan menegur kakek berkepala besar itu! Pulau Neraka

               yang menjadi biangkeladi sehingga Ayah marah-marah kepada kita, hampir saja

               kita dibunuhnya.


               Karena Pulau Neraka telah berani menawanku."

               "Hemm, Sumoi. Mengapa kejadian yang telah lewat dipersoalkan lagi? Bukankah

               Ayamu  telah  menyerbu  ke  sana  kurasa  Ayahmu  telah  menghukum  mereka

               menurut cerita anak buah pasukan? Kalau begitu, kita tidak perlu pergi ke sana,

               sumoi."


               "Aku harus pergi ke sana!" dara itu berkeras.




                                                           204
   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210