Page 226 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 226
"Nguuk... nguuukkk..."
Sin Liong menoleh dan tersenyum "Eh, Enci biruang. Kau menyusulku?" Biruang
itu menghampiri, dan memperlihatkan taringnya ketika dia melihat Koan Sek di
atas perahu di depan pemuda itu.
"Binatang yang hebat!" Koan Sek berkata dan bulu tengkuknya berdiri. Pemuda
ini seperti bukan manusia biasa ! dan mempunyai binatang peliharaan seperti itu!
"Kau bilang tadi... tinggal dongeng apa maksudmu?"
"Tidak apa-apa, lupakanlah," kata Sin Liong sambil mengelus biruang yang
sudah bertiarap di depannya.
"Orang muda she kwa... eh, Tai-hiap... kenapa kau mau membebaskan aku?" Sin
Liong mengangkat mukanya memandang dan kepala bajak itu menjadi lebih
heran lagi melihat betapa pandang mata pemuda itu sama sekali tidak
membayangkan kebencian atau permusuhan dengannya? "Mengapa tidak?
engkau pun membebaskan Soan Cu."
Sin Liong menengok dan tampaklah dua orang tadi datang berlari-lari. "Kwa-
taihiap, Nona sudah sembuh!".Sin Liong mengangguk kepada Koan Sek.
"Pergilah, cepat! Lebih cepat lebih baik dan harap kau jangan sekali-kali
mendekati pulau ini."
Koan Sek menjawab, "Terima kasih. Satu kalipun sudah cukuplah!" Dia
mengkirik. "Pulau Iblis seperti ini siapa yang ingin melihatnya lagi?" Dia lalu
menggerakan dayungnya dan perahu meluncur cepat meninggalkan Pulau
Neraka.
Ketika Sin Liong bersama biruangnya tiba kembali ke tengah pulau benar saja
bahwa Soan Cu telah sembuh sama sekali dari pengaruh racun. Hanya luka di
pahanya yang tinggal dan luka itu sudah diobati oleh Kong-kongnya. Para
penghuni Pulau Neraka sedang sibuk menyingkirkan mayatmayat yang
225