Page 222 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 222
mayat dua puluh empat orang bajak dalam keadaan mengerikan, dan mayat tujuh
orang penghuni Pulau Neraka yang tewas dalam pertempuran.
"Ahhh, engkau pula yang menolong cucuku, Taihiap?" Ouw Kong Ek dituntun
anak buahnya datang mendekat.
Sin Liong mengerutkan alisnya. "To-cu, engkau sungguh kejam, membunuh
mereka seperti itu." Kakek itu terbelalak. "Aku? kejam? Dan mereka ini...?" Dia
menuding ke arah mayat-mayat para bajak laut. "Dan...hei, siapa dia ini? Ah,
bukankah dia ini pemimpin mereka?" Ouw Kong Ek sudah melangkah maju
menghampiri Koan Sek yang berdiri dengan muka pucat.
"Tahan dulu, Tocu! Memang dia pemimpin bajak, akan tetapi nyawa cucumu
berada didalam tangannya!" "Soan Cu...!" Ouw Kong Ek memandang tubuh dara
yang dipondong oleh Sin Liong dan berada dalam keadaan pingsan itu. "Mengapa
dia?"
"Terkena senjata beracun." Kemudian dia memandang Koan Sek dan
membentak, "hayo kauberikan obat penawar senjata gelapmu!"
Tok-gan-hai-liong Koan Sek adalah seorang yang sudah berpengalaman, seorang
yang menjelajah di dunia
kang-ouw, maka dia tentu saja cerdik sekali. Tadi ketika menyaksikan betapa
semua anak buahnya, juga.sutenya, tewas secara mengerikan, dia ketakutan
setengah mati dan kehilangan akalnya. Akan tetapi sekarang setelah dia melihat
kesempatan untuk menolong
diri, timbul kembali keberaniannya dan dia tersenyum.
"Agaknya kita telah salah masuk. Tidak tahu pulau apakah ini dan siapa kalian
ini?" tanyanya kepada Sin Liong karena dia merasa jerih sekali menghadapi
pemuda yang dia tahu amat lihai dan sama sekali bukan tandingannya itu.
"Kau belum tahu? Ini adalah Pulau Neraka dan dia itu adalah ketuanya." Dia
menuding kepada Ouw Kong Ek. "Sedangkan Nona ini adalah cucunya. Maka
221