Page 279 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 279

menerjang ke depan dengan dahsyat. Souw Cin Cu merupakan murid pertama

               atau paling tua dari Kui Bhok San-jin. sungguhpun tidak dapat dikatakan bahwa

               dia memiliki tingkat ilmu silat paling tinggi, akan tetapi setidaknya tingkatnya

               sejajar dengan orang-orang tertua dari Cap-sha Sin-hiap dan sebenarnya masih

               lebih tinggi setingkat jika dibandingkan dengan ilmu kepandaian The Kwat Lin

               ketika masih menjadi orang termuda Cap-sha Sin-hiap dahulu. Akan tetapi, Kwat

               Lin sekarang sama sekali tidak bisa disamakan dengan Kwat Lin sepuluh tahun

               yang lalu. Dia telah mewarisi ilmu, silat ilmu silat tinggi dan mujijat dari Pulau

               Es! Tingkatnya sudah tinggi sekali dan dengan tenang saja dia memandang ketika

               suhengnya  itu  menerjangnya.  Apalagi  karena  dia  mengenal  benar  jurus  yang

               dipergunakan oleh suhengnya, jurus dari ilmu silat Ngo-heng-kun. Ketika tangan

               kiri Souw Cin Cu mencengkeram ke arah lehernya dan tangan kanan tosu itu

               menampar pelipis, dia diam saja seolah-olah dia hendak menerima dua serangan

               ini tanpa melawan. Akan tetapi setelah hawa sambaran pukulan itu sudah terasa

               olehnya, tiba-tiba tangan kirinya bergerak dari bawah ke atas.


               "Plak-plak-plak!!".Kedua lengan Souw Cin Cu telah terpental, bahkan tubuh tosu

               ini terpelanting ketika tangan


               Kwat Lin yang tadi sekaligus menangkis kedua lengan itu melanjutkan

               gerakannya  dengan  tamparan  pada  pundaknya.  Tamparan  yang  perlahan  saja,

               akan tetapi sudah cukup murid pertama mendiang Kui Bhok San-jin terpelanting!


               Diam-diam Kui Tek Tojin terkejut heran menyaksikan gerakan tangan wanita itu,

               gerakan yang amat cepat dan aneh, gerakan yang sama sekali tidak dikenalnya

               dan tentu saja bukan jurus ilmu silat Bu-tong-pai! Akan tetapi tujuh orang sute

               dari  Suow  Cin  Cu  sudah  menjadi  marah  dan  tanpa  dikomando  lagi  mereka

               menerjang maju.

               Akan tetapi The Kwat Lin tertawa, tubuhnya bergerak sedemikian cepatnya dan

               berturut-turut tujuh orang ini pun terguling roboh di dekat Suow Cin Cu! Mereka

               sendiri  tidak  tahu  bagaimana  mereka  dirobohkan,  akan  tetapi  tahu-tahu



                                                           278
   274   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284