Page 283 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 283

bajunya  dapat  dipergunakan  sebagai  senjata  ampuh  yang  dapat  menghadapi

               senjata apapun juga dari lawan, dapat dibikin kaku keras seperti besi dan lemas

               seperti  ujung  cambuk  yang  dapat  melakukan  totokan-totokan  maut  keseluruh

               jalan darah di tubuh lawan! Karena itu, dia tidak berani memandang rendah, cepat

               dia mengeluarkan pekik melengking, dan tubuhnya sudah bergerak maju, tangan

               kananya  melakukan  pukulan  dorongan  dengan  telapak  tangan  sambil

               mengerahkan  tenaga  sinkang  Swat-im  Sin-jiu.  Hawa  yang  amat  dingin

               menghembus  ke  depan  menyerang  kakek  itu.  Swat-im  Sin-jiu  adalah  tenaga

               dalam inti salju yang dilatihnya di Pulau Es, kekuatannya dahsyat bukan main

               karena hawa yang menyambar ini mengandung tenaga sakti yang mendatangkan

               rasa dingin. "Siancai...!!" Tosu itu berseru kaget ketika merasa betapa hawa yang

               menyambar dari depan amat dinginnya, membuat tangannya ketika mendorong

               kembali terasa membeku. Maka dia lalu mengerakan tongkat di tangan kanannya,

               mengambil keuntungan dari ukuran tongkat yang panjang, menghantam ke arah

               kepala wanita itu dari samping.


               "Wuuuuttt... plakkkk!"

               Dengan  berani  sekali  Swat  Lin  menggunakan  tangan  kiri  yang  dibuka  untuk


               memapaki sambaran tongkat dari samping, terus mencengkram tongkat itu dan
               mengerahkan sinkang, menyalurkannya lewat getaran tongkat dan kembali tosu


               itu berseru kaget ketika merasa betapa lengan kanannya yang memegang tongkat

               terasa dingin dan lumpuh!

               Kesempatan baik ini, dalam satu detik pada saat lawan masih terkejut dan belum

               sempat mengerahkan


               sinkang, dipergunakan oleh Kwat Lin dengan jalan menarik

               ke bawah, bergulingan ke depan dan


               menghantam ke arah lawan dengan tangan kananya, kini menggerakan tenaga

               sinkang  yang  berhawa  panas!."Ouhhh...!"  Kui  Tek  Tojin  berteriak,  cepat

               meloncat


                                                           282
   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288