Page 286 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 286

itu, menuruni bukit dan memasuki sebuah hutan di kaki bukit yang dipilih oleh

               Kui Tek Tojin untuk menjadi tempat tinggal mereka sementara waktu sambil

               menanti perkembangan selanjutnya. Sisanya semua suka mengangkat Kwat Lin

               menjadi ketua mereka setelah mereka tadi menyaksikan betapa lihainya Kwat Lin

               dan mereka semua ingin memperoleh bagian pelajaran ilmu silat yang tinggi.


               Demikianlah, mulai hari itu, The Kwat Lin menjadi ketua yang baru dari Bu-

               tong-pai yang

                dipimpinnya dengan          gaya  dan bentuk  yang  baru  pula.


               Dengan harta benda berupa emas permata yang amat mahal, yang didapatkan dan

               dilarikannya dari Pulau Es, dia


               membangun  markas  Bu-tong-pai  menjadi.bangunan  yang  megah,  mewar  dan
               kuat. Bahkan dalam keinginan hatinya untuk lekas-lekas melihat Bu-tong-


               pai  menjadi  perkumpulan  yang  kuat  dan  banyak  anggautanya,  dia  menerima

               anggauta-anggauta  baru.  Anggauta  baru  diterima  dari  golongan  apapun  juga,

               syaratnya  hanya  satu  bahwa  mereka  itu  haruslah  memiliki  kepandaian  yang

               sampai pada tingkat tertentu, dan bersumpah setia sampai mati kepada Bu-tong-

               pai.  Karena  mendengar  bahwa  ketua  Bu-tong-pai  yang  baru  adalah  seorang

               wanita yang cantik yang memiliki kesaktian hebat, juga amat kaya raya, maka

               banyaklah orang-orang kang-ouw dan golongan kaum sesat yang tadinya hidup

               sebagai  perampok  dan  bajak-bajak  yang  tidak  tertentu  penghasilanya,

               berdatanganlah dan masuk menjadi anggauta Bu-tong-pai!


               Mulai  pulalah  The  Kwat  Lin  mengatur  dan  merencanakan  cita-citanya  untuk

               puteranya.  Dengan  kerja  sama  antara  dia  dan  para  anggauta  baru  yang

               berpengalaman  mulailah  dia  diam-diam  mengadakan  kontak  dan  mencari

               kesempatan untuk menghubungi para pembesar tinggi yang merupakan kekuatan

               rahasia untuk membrontak terhadap kaisar. Inilah cita-cita The Kwat Lin. Dia

               pernah menjadi ratu, menjadi istri seorang raja, biarpun hanya raja kecil yang

               menguasai Kerajaan Pulau Es, karena itu, dia menganggap bahwa puteranya, Han


                                                           285
   281   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291