Page 281 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 281

"Hei, tosu bau! Ibu adalah Ratu dari Pulau Es, tahukah engkau?"


               "Bu Ong...!" Kwat Lin membentak puteranya, akan tetapi anak itu sudah terlanjur

               bicara dan bukan main kagetnya Kui Tek Tojin dan para anak murid Bu-tong-pai

               mendengar ini.

               Pulau Es hanya disebut-sebut dalam dongeng saja, dan memang nama besar tokoh

               Pangeran Han Ti Ong dari Pulau Es amat terkenal di dunia kang-ouw. Timbul

               keraguan di dalam hati Kui Tek Tojin, akan tetapi karena wanita di hadapannya

               itu juga merupakan anak murid Bu-tong-pai, maka dia menekan perasaannya dan

               berkata, "The Kwat Lin, kalau engkau masih mengaku sebagai murid Bu-tong-

               pai, betapapun tinggi ilmu kepandaianmu, engkau harus tunduk kepada pimpinan

               Bu-tong-pai.  Sebaliknya,  kalau  engkau  sudah  mempelajari  ilmu  silat  dari

               golongan lain dan tidak lagi  merasa sebagai orang Bu-tong-pai, engkau tidak

               berhak mencampuri urusan dalam dari Bu-tong-pai."


               Kwat Lin tersenyum mengejek. " Susiok, tidak perlu kupungkiri lagi bahwa aku

               telah membelajari


                ilmu  silat  dari  golongan        lain  dan  tingkat           kepandaianku

               menjadi jauh lebih tinggi daripada semua tokoh Bu-tong-


               pai. Akan tetapi aku bukan saja masih mengaku orang Bu-

               tong-pai, bahkan ingin memimpin Bu-tong-pai menjadi perkumpulan terkuat di

               dunia. Akan kuperbaiki dan kupertinggi mutu ilmu silat Bu-tong-pai.agar tidak

               ada  lagi  golongan  lain  yang  berani  memandang  rendah  Bu-tong-pai,  apalagi

               menghina anak murid Bu-tong-pai seperti yang terjadi kepada Cap-sha Sinhiap


               sepuluh tahun yang lalu." "Hemm, kalau begitu, pinto sebagai calon ketua Bu-
               tong-pai, terpaksa melarang dan menentang kehendakmu, The Kwat Lin."


                "Dengan       cara  bagaimana  kau  hendak               menentangku,


               Susiok?"






                                                           280
   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285   286