Page 448 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 448

The  Kwat  Lin  memandang  tajam  kepada  tiga  orang  itu  seolah-olah  hendak

               menimbang  bobot  mereka  dengan  matanya.  Pat-jiu  Mo-kai  yang  tertua  dan

               dianggap  pemimpin  rombongan  apalagi  karena  dia  yang  pandai  bicara

               dibandingkan Tan Goan Kok yang kasar dan jujur, apalagi dengan Siok Tojin

               yang jarang sekali membuka mulut, segera tertawa.


               "Ha-ha-ha, kami bertiga pun hanyalah pembantu-pembantu rendahan saja dari An

               Goanswe, akan tetapi kami menerima kehormatan untuk menjadi utusan Beliau

               menghadap Toannio The Kwat Lin yang namanya terkenal sebagai Ratu Pulau

               Es  dan  Ketua  Bu-tong-pai,  juga  menghadap  Kiam-mo  Cai-li  yang  juga  amat

               terkenal di dunia Kang-ouw sebagai seorang wanita yang amat lihai dan cerdas

               sekali. Kami merasa amat terhormat dapat menjadi tamu-tamu di Rawa Bangkai

               ini." Kiam-mo Cai-li Liok Si yang memang amat cerdas, kini mendahului Kwat

               Lin dan berkata, "Tidak tahu apakah kedatangan Cuwi ada hubungannya dengan

               pesan kami kepada An Goanswe" "Dugaan Cai-li benar sekali. Kami berlima

               adalah utusan An Goanswe untuk menghadap Jiwi dan untuk bicara dengan Jiwi.

               An  Goanswe  telah  menerima  pesan  Jiwi  dan  sebagai  jawaban  An  Goanswe

               mengutus kami untuk bicara."


               "Lalu  bagaimana  keputusan  An  Goanswe  tentang  ajakan  kami  untuk  bekerja
               sama?" The Kwat Lin bertanya.."An Goanswe merasa amat senang menerima


               surat Jiwi dan tentu saja An Goanswe menerima dengan kedua tangan terbuka

               uluran kerja sama Jiwi itu. Sudah lama An Goanswe merasa kagum, terutama

               sekali melihat siasat gemilang yang berhasil baik sehingga Jiwi sekalian dapat

               menyelundupkan orang menjadi kepercayaan Yang Kui Hui. Hanya sayang, pada

               saat terakhir siasat gemilang itu mengalami kegagalan karena orang kepercayaan

               Jiwi tidak dapat menahan nafsu berahinya. Kami diutus oleh An Goanswe untuk

               menyampaikan pesan bahwa jika Jiwi suka membantu dari dalam, yaitu berusaha

               menanam tenaga-tenaga bantuan di dalam kota raja dan kalau mungkin di dalam







                                                           447
   443   444   445   446   447   448   449   450   451   452   453