Page 445 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 445
menemui banyak halangan, akhirnya lima orang itu berhasil juga melompat ke
atas pulau dimana telah berdiri serombongan orang yang ditugaskan menyambut
mereka.
Melihat dua puluh lebih orang yang berdiri seperti pasukan menyambut mereka,
Pat-jiu Mo-kai segera tertawa bergelak dan berkata, "Ha-ha-ha, sungguh bagus
sekali penyambutan
Rawa Bangkai terhadap utusan dari An Goan-swe!"
Seorang di antara anggauta pasukan itu, yang berjenggot panjang dan bermata
sipit, melangkah maju dan memberi hormat. "Selamat datang di Rawa Bangkai!
Karena kami tidak tahu bahwa Cuwi yang terhormat datang berkunjung maka
kami tidak mengadakan penyambutan di luar rawa. Akan tetapi Cuwi telah
memperlihatkan kegagahan yang membuat kami tunduk dan kagum. Sekarang,
silahkan Cuwi semua ikut dengan kami menghadap Hong-houw (Ratu)."
Diam-diam lima orang itu terkejut juga sungguhpun mereka tahu siapa yang
dimaksudkan dengan sebutan ratu itu. Benarbenar bekas ketua Bu-tong-pai
adalah seorang wanita yang angkuh dan hendak menerima mereka sebagai
seorang ratu! Akan tetapi karena mereka berada di sarang yang berbahaya,
mereka tidak banyak cakap melainkan mengikuti pasukan itu menuju ke tengah
pulau dimana terdapat bangunanbangunan yang kuat dan cukup indah. Lima
orang utusan An Lu Shan itu diterima oleh The Kwat Lin, Kiam-mo Cai-li Liok
Shi, dan Han Bu Ong putra The Kwat Lin, di dalam sebuah ruangan yang luas.
Agak pucat muka Swi Nio dan otomatis dia menyentuh tangan Liem Toan Ki
yang membalas dengan genggaman seolah olah hendak menghibur kegelisahan
calon istrinya itu. Tentu saja Swi Nio merasa takut karena dia sudah mengenal
watak subonya yang keras dan kejam, juga maklum betapa lihainya subonya itu.
Dia tahu bahwa andai kata subonya berniat buruk, mereka berlima tentu akan
tewas semua di tempat itu. "Ibu, itu Swi-suci yang telah minggat datang
444