Page 455 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 455

menyerang  mereka  berdua  dalam  waktu  yang  hampir  bersamaan!  Tentu  saja

               mereka terkejut


               sekali dan  cepat  menggerakkan             tongkat       dan  toya  untuk

               menangkis.  "Trang...! Cringggg....!!"


               Pat-jiu Mo-kai dan Tan Goan Kok terhuyung ke belakang.

               Tenaga         yang  keluar dari  Ang-bwe-kiam sungguh  dahsyat,                membuat

               telapak tangan mereka terasa panas dan hampir saja senjata mereka terlepas.


               Terkejutlah kedua orang itu dan The Kwat Lin diam-diam mentertawakan mereka

               karena dia memang


                hendak        mengukur  lebih  dulu  kekuatan            lawan..Karena

               merasa penasaran, kini ke dua orang itu maju dari kanan kiri dan mulailah mereka

               menyerang


               dengan ganas. Kwat Lin sudah dapat mengetahui bahwa di antara kedua orang

               pengeroyoknya, tongkat kakek jembel itulah yang lebih lihai maka dia selalu

               mendahulukan tangkisannya terhadap tongkat itu, baru dia menangkis toya yang

               menyambar.  Dia  tahu  bahwa  kakek  Tan  Goan  Kok  yang  kasar  itu  hanyalah

               menggandalkan tenaga gwakang yang besar, namun makin besar tenaga kasar

               lawan, makin mudah dia menghadapinya karena sedikit getarkan pedang yang

               dilakukan dengan pengerahan sinkang cukup membuat telapak tangan Tan Goan

               Kok terpukul sendiri oleh tangannya. Lewat sepuluh jurus, setelah dia yakin akan

               ukuran tenaga kedua orang lawannya, Tiba-tiba The Kwat Lin menyarungkan

               kembali  pedangnya  dan  menghadapi  kedua  lawan  itu  dengan  tangan  kosong.

               Tentu saja dua orang lawannya cepat menahan senjata dan pat-jiu Mo-kai berseru,

               Heiii, The-toanio.


               Kami belum kalah  mengapa           engkau         mengakhiri pertandingan?"

               "Siapa Mengakhiri? lanjutkanlah serangan kalian, aku menyimpan pedang karena

               takut rusak."



                                                           454
   450   451   452   453   454   455   456   457   458   459   460