Page 458 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 458

Mengertilah  tiga  orang  kakek  itu  bahwa  wanita  lihai  bekas  ratu  ini  ternyata

               memiliki ambisi untuk kedudukan tinggi bagi puteranya.


               Sudah terlalu lama kita meninggalkan Lui Bwee, Ratu Pulau Es yang bernasib

               sengsara, ibu dari Swat Hong itu. Seoerti telah diceritakan di bagian depan, Liu

               Bwee meninggalkan Pulau Es, naik perahu dan mencari atau menyusul puterinya,

               Han Swat Hong yang lebih dulu meninggalkan Pulau Es menuju ke Pulau Neraka

               hendak menggantikan hukuman yang dijatuhkan oleh Raja Pulau Es atau diri Liu

               Bwee.  Sambil  menahan  tangisnya,  wanita  yang  menderita  sengsara  karena

               madunya ini mendayung perahu secepatnya meninggalkan Pulau Es. Akan tetapi,

               biarpun semenjak kecil berada di Pulau Es, namun dia belum pernah pergi Ke

               Pulau Neraka. Siapakah orangnya yang berani pergi ke Pulau Neraka, kecuali

               mereka  yang  memang  dihukum  buang  ke  pulau  terkutuk  itu?  Karena  tidak

               mengenal jalan, Lui Bwee menjadi bingung, apalagi karena tidak lagi melihat

               bayangan puterinya. Dia adalah puteri nelayan Pulau Es, tentu saja dia pandai

               mengemudikan perahu, akan tetapi karena tidak tahu di  mana letaknya Pulau

               Neraka, dia menjadi bingung dan meluncurkan perahunya tanpa arah tertentu,

               asal meninggalkan Pulau Es sejauhjauhnya saja. Dia ingin menjauhkan diri dari

               suaminya yang amat tercinta, dan terutama dari The Kwat Lin, madunya yang

               telah menghancurkan hidupnya.


               Setelah sehari semalam berputaran tanpa tujuan dan sama sekali tidak melihat

               Pulau Neraka atau puterinya, bahkan tidak melihat seorang pun manusia yang

               dapat dia tanyai di antara gumpalan-gumpalan es yang mengambang di laut dan

               pulaupulau  kosong  yang  banyak  terdapat  di  situ,  tanpa  makan  tanpa  tidur,

               akhirnya Liu Bwee terpaksa mendarat di sebuah pulau kosong yang subur. Dia

               mencari  makanan  untuk  memenuhi  tuntutan  perutnya  yang  lapar,  kemudian

               melihat  bahwa  pulau  ini  cukup  subur  dan  baik  hawanya,  dia  mengambil

               keputusan untuk tinggal di pulau itu, betapa







                                                           457
   453   454   455   456   457   458   459   460   461   462   463