Page 477 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 477
Tojin, Ketua Bu-tong-pai. Mereka termasuk para anggauta
Bu-tong-pai yang meninggalkan Bu-tong-pai ketika The Kwat Lin merebut
kekuasaan. Biarpun mereka
merupakan orang-orang gagah yang
berkepandaian tinggi, namun pada waktu itu The Kwat Lin
merebut kekuasaan di Bu-tong-pai, mereka pun tidak dapat berbuat sesuatu. The
Kwat Lin adalah termasuk
kakak seperguruan mereka, akan tetapi wanita itu memiliki tingkat ilmu
kepandaian yang bahkan melebihi guru mereka sendiri, di samping kenyataan
bahwa wanita itu telah merampas tongkat pusaka Bu-tong-
pai sehingga guru mereka dan para tokoh lain di
Bu-tong-pai tidak dapat berkutik lagi..Setelah The Kwat Lin melarikan diri
karena gagalnya Swi Liang di istana, para tokoh
Bu-tong-pai dipimpin oleh Kui Tek Tojin kembali ke Bu-tong-san dan
kedatangan pasukan pemerintah yang menyerbu Bu-tong-pai mereka sambut
dengan penjelasan yang menyadarkan pihak pemerintah. Namun, sebagai
akibatnya, Bu-tong-pai sekarang mau tidak mau harus memperlihatkan
"kebersihannya" dengan jalan membantu pemerintah menentang para
pemberontak. Hanya dengan cara inilah Bu-tong-pai dapat membuktikan kesetian
mereka kepada pemerintah dan karena itu pula, delapan belas orang murid Kui
Tek Tojin itu mulai turun tangan menentang pasukan-pasukan An Lu Shan setiap
kali terdapat kesempatan. An Lu Shan menjadi marah mendengar betapa Bu-
tong-pai yang dahulu merupakan perkumpulan yang bebas, tidak membantu
mana-mana dalam perang pemberontakan, kini mulai membantu pemerintah,
maka dia lalu mengirim pasukan untuk membasmi Delapan Belas Pendekar Bu-
tong itu. Demikianlah, pada hari itu, selagi delapan belas orang itu menyelidiki
kedudukan An Lu Shan di utara, mereka dikepung oleh pasukan itu dan disuruh
476