Page 475 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 475
Ouw Sian Kok mengerutkan alisnya yang tebal. "Mereka itu adalah orang-orang
muda yang lihai dan tentu mereka telah melihat pula tulisan berukir di dinding
pesan
suamimu. Dan tentu mereka berusaha untuk
mencari sampai dapat wanita bernama The Kwat Lin itu."."Kalau begitu, aku
akan menyusul mereka, Toako. Tentu mereka melakukan pengejaran ke daratan
besar."Ouw Sian Kok mengangguk-angguk. "Kukira dugaanmu tidak keliru.
Akan tetapi, Toanio, pernahkah Toanio ke daratan besar di barat sana?"
Liu Bwee menggeleng kepala tanpa menjawab, alisnya berkerut karena dia pun
merasa bingung dan khawatir, ke mana harus mencari puterinya, padahal menurut
penuturan yang didengarnya di Pulau Es, daratan besar amatlah luasnya, seluas
lautan yang tiada tepi. Melihat wajah wanita itu, Ouw Sian Kok merasa makin
kasihan dan dengan suara penuh semangat dia berkata, "Toanio, jangan khawatir.
Di dalam perantauanku, pernah aku mendarat di daratan besar dan
biarlah aku menemanimu mencari puterimu Han Swat Hong itu, sekalian menjadi
penunjuk jalan."
Berseri wajah Liu Bwee dan dia memandang kepada lakilaki itu penuh harapan
dan terima kasih, akan tetapi mulutnya berkata, "Ahhh, aku selalu menyusahkan
Twako saja...."
"Jangan berkata demikian, Toanio. Aku hidup sebatang kara, akan tetapi aku
adalah seorang pria. Sedangkan engkau seorang wanita yang masih muda, mana
bisa harus hidup bersunyi diri apalagi hendak mencari puterimu di daratan besar?
Aku sudah merasa cukup berbahagia kalau Toanio sudi kutemani." "Tentu saja
aku girang sekali dan banyak terima kasih atas budimu yang berlimpah-limpah
itu, Toako.
Semoga kelak Thian saja yang dapat membalasmu karena apakah dayaku untuk
membalas kebaikanmu?" Dia menjadi terharu sekali. Dahulu Liu Bwee adalah
474